Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Motif pembunuhan terhadap Bakri (50) di dalam toko rumahnya di Jl Karunrung, Kecamatan Rappocini, Makassar, mulai terungkap.
Bakri diduga tewas dibunuh pelaku perampokan.
Dugaan itu dikuatkan dengan adanya luka di tubuh korban saat ditemukan pertama kali oleh keluarga dan kerabatnya.
Informasi yang diperoleh, luka yang dialami korban di bagian dada dan leher.
Luka itu diduga bekas sayatan senjata tajam.
"Memang ada luka diduga akibat senjata tajam di tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol dikonfirmasi ,Jumat (7/7/2023) siang.
Tidak hanya itu, ponsel dan motor metik milik almarhum juga raib di rumahnya.
Dugaan perampokan dalam kasus itu pun mencuat.
"Sementara kita masih mintai keterangan beberapa saksi. Memang ada barang korban yang hilang juga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Jl Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, digegerkan penemuan mayat dalam rumah, Kamis (6/7/2023) malam.
Mayat pria yang diketahui bernama Bakri (50) itu, ditemukan tewas di dalam toko rumahnya.
Posisinya terlentang di atas kasur tikar tepat di belakang barang campuran yang dijualnya.
Sejumlah warga yang kaget pun berkerumun di depan rumah toko itu.
Termasuk keluarga almarhum yang tiba di lokasi, juga tampak histeris.
Saat ini, personel Polsek Rappocini, Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel telah melakukan olah TKP.
Mayat Bakri pun telah dibawa ke Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Belum diketahui kronologi temuan mayat pria tersebut.(*)