Puting Beliung

Cerita Detik-detik Angin Puting Beliung Terjang Dusun Lome Pinrang, Warga Pegangan di Tiang Rumah

Penulis: Nining Angraeni
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angin puting beliung menerjang rumah warga di Dusun Lome, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (2/7/2023) sore. Seorang warga, Kamaruddin, mengaku melihat angin puting beliung berputar sebanyak tiga kali.

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Angin puting beliung menerjang rumah warga di Dusun Lome, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (2/7/2023) sore.

Sembilan rumah terdampak, di mana rata-rata kerusakan pada atap rumah.

Warga korban puting beliung, Kamaruddin, menceritakan detik-detik angin puting beliung menerjang atap rumahnya.

"Awalnya itu, saya lihat angin puting beliung dari selatan, mutar-mutar terus. Bahkan ada sampah-sampah yang beterbangan juga," kata Kamaruddin saat ditemui, Senin (3/7/2023).

Peristiwa mencekam itu terjadi pada Minggu (2/7/2023) pukul 15.00 Wita.

"Angin puting beliung itu berputar tiga kali, kemudian turun hujan deras," ujarnya.

Saat kejadian itu, Kamaruddin berada di atas rumah bersama orang tuanya yang sedang sakit.

Sementara istri dan anaknya berada di bawah rumah.

"Saya lihat itu angin puting beliung berputar terus. Sampai akibatkan atap rumah warga terangkat dan terbang terbawa angin puting beliung," ujarnya.

Kamaruddin menuturkan, istri dan anaknya sampai ketakutan. Mereka berpegang di tiang rumah.

"Sudah terdengar suara gemuruh, angin yang semakin kencang ditambah hujan deras juga. Terus atap rumah saya dibawa angin puting beliung," tuturnya.

Beruntungnya, orang tua, istri dan anaknya selamat.

"Alhamdulillah, kita semua baik-baik saja. Hanya saja, atap rumah yang rusak dan sementara kami perbaiki," katanya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang melaporkan setidaknya ada sembilan rumah di Dusun Lome, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, yang terdampak angin kencang.

Hal itu dikatakan Kalaksa BPBD Pinrang, Rhommy Manule saat dikonfirmasi, Senin (3/7/2023).

Halaman
12

Berita Terkini