TRIBUN-TIMUR.COM - PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Komunitas Pantai Pesisir Makassar sukses melaksanakan penanaman 1000 pohon mangrove di pesisir pantai Untia, Biringkanaya, Kota Makassar.

Lebih dari 200 orang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk pegawai PLN, anggota komunitas pantai pesisir, serta volunteer dari warga sekitar.

Jarot Setyawan selaku General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi, menyampaikan bahwa penanaman 1000 pohon mangrove ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap kelestarian lingkungan di pesisir pantai Untia.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2023 yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar pesisir pantai Untia, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.

PLN juga berkolaborasi dengan komunitas Pantai Pesisir untuk menjadikan pesisir pantai Untia sebagai salah satu destinasi ekowisata mangrove di Kota Makassar.

Ke depan, ekowisata mangrove ini akan menjadi tempat wisata edukasi. Selain itu, jika wisata mangrove ini terealisasi, masyarakat sekitar yang mayoritas sebagai nelayan akan merasakan manfaatnya melalui terciptanya lapangan kerja baru yang lebih menguntungkan.

Dalam kesempatan yang sama, Alwan Januar Setiawan, Lurah Untia, menyambut antusias terhadap kegiatan yang dilakukan oleh PLN karena telah berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan sepanjang pesisir pantai di Makassar, terutama di Kelurahan Untia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, semoga ini menjadi contoh nyata yang menginspirasi masyarakat sekitar, terutama para nelayan, untuk turut serta dalam menjaga lingkungan pesisir," tutup Alwan.(adv\reskyamaliah).