TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Bupati Wajo, Amran Mahmud, berkurban lima ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, sementara wakilnya Amran dua ekor sapi.

Sebelumnya, Amran Mahmud bersama jajaran Forkopimda melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (29/6/2023).

Kemudian, memantau langsung pelaksanaan pemotongan hewan kurban di beberapa tempat.

Bahkan, ia juga menyempatkan untuk memotong hewan kurbannya sendiri.

Diketahui, jumlah sementara hewan kurban di Kabupaten Wajo tahun ini sebanyak 2.829 ekor, dengan rincian 2.811 ekor sapi dan 18 ekor kambing.

Amran Mahmud menyebut bahwa hikmah ibadah kurban sangat terasa, baik untuk yang berkurban maupun mereka yang penerima manfaat. 

"Kurban ini bukan sekadar menjalani ibadah kepada Allah SWT dan berbagi kepada sesama manusia, tapi juga merajut komunikasi dan silaturahmi di antara kita," tuturnya.

Lebih lanjut, berkurban tentu mengingatkan kita akan bersyukur atas segala rezeki dan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.

Juga, momen ini mengingatkan kepada keteladanan Nabi Ibrahim AS dan kesabaran Nabi Ismail AS.

Selain itu, dalam hadits juga disebutkan bahwa setiap helai bulu hewan kurban terdapat satu kebaikan.

Jadi bisa dibayangkan betapa besarnya pahala yang akan kita dapat setelah menunaikan ibadah ini.

"Akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana berbagi dengan saudara-saudara kita, khususnya penerima manfaat sehingga mereka bisa turut merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha ini," lanjutnya.

Sebagai informasi, pembagian potongan hewan kurban bagi masyarakat tidak menggunakan kantong plastik sesuai edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.(*)