Sulsel Surplus Hewan Kurban

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah sudah menetapkan Hari Raya Idul Adha, Kamis (29/6/2023).

Menjelang kurban, pedagang sapi dan kambing mulai menjamur di Makassar.

Pemprov Sulsel pun sudah meluncurkan tim petugas kesehatan hewan ternak.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel Nurlina Saking menyebut ketersediaan hewan kurban meningkat tahun ini.

Data Disnakeswan Sulsel, setiap tahun ada sekira 60 ribu sapi tersedia untuk kurban.

Pada 2022 lalu, ada 68 ribu sapi tersedia, namun yang dipotong hanya 70 persen.

“Ketersediaan hewan kurban 2023 ini mencapai 75.289 ekor sapi,” katanya.

Kemudian ada sekira 2.406 ekor kerbau dan sebanyak 33.279 ekor kambing.

Dengan jumlah ini, Sulsel menjadi daerah ketiga terbesar di Indonesia pemasok sapi setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pemotongan hewan kurban diprediksi meningkat pada Idul Adha 2023 ini.

Sebab, kondisi sudah melewati masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat banyak warga ingin berkurban.

Bahkan, Presiden Jokowi juga akan berkurban di Bone. “Sapinya sudah ada di Bone,” ujarnya.

Sapi kurban jenis Limosin seberat 1,2 ton ini bakal dikurbankan di Masjid Jami Hikmah, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Bone.

Sementara itu, Asisten 1 Pemprov Sulsel Andi Aslam Patonangi berpesan agar hewan ternak bisa disejahterakan sebelum di kurban.

Caranya dengan memberikan perawatan maksimal agar kondisi hewan sehat.