TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Pemerintah Kabupaten Pangkep telah menyiapkan 1.165 ekor hewan kurban untuk persiapan Idul adha 1444 Hijriah.
Kabid Peternakan Pangkep, Darmawati menuturkan, hewan kurban tersebut terdiri dari 1.050 ekor sapi dan 115 ekor kambing.
Kebutuhan sapi di kabupaten Pangkep pada tahun ini, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 800 ekor saja.
"Estimasi sekarang 1.050 ekor sapi kambing 115 ekor yang terbagi di 9 kecamatan daratan, pengunungan dan kepulauan," katanya, Rabu (21/6/2023).
Ia menyebutkan, jelang Idul adha ini pihaknya menggenjot pemberian vaksin pada ternak.
Tak hanya vaksin, sapi yang akan disembelih juga diberikan vitamin.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan penyakit pada hewan yang akan dikurbankan.
"Kalo vaksin yang berjalan saat ini untuk ternak sapi, kerbau, vaksin PMK dan antrhax. Khusus hewan kurban pemberian vitamin 3 minggu sbelum hewan dipotong," terangnya.
Sapi yang telah mendapatkan suntikan vaksin dan vitamin akan diberi tanda pada telingannya (eartag).
Ia menyebutkan, mendekati lebaran ini, pihaknya melakukan pemeriksaan yang cukup ketat terhadap arus lalu lintas ternak.
Ternak dari luar, harus mengantongi surat kesehatan sebelum masuk ke Kabupaten Pangkep.
"Ada beberapa anggota yang biasa monitoring jika didapatkan ada sapi yang di mobil dan tanpa surat keterangan kesehatan dari dokter yang berwenang maka kami akan menghentikan dan dihubungi dinas terkait wilayah asal ternak itu," tambahnya.
Hal ini juga berlaku bagi ternak yang akan dikirim ke luar daerah.
Biasanya sapi yang berada di Kabupaten Pangkep juga dibawa ke Kota Makassar.
"Biasanya dibawa ke Makassar. Para pedagang sudah mengetahui bahwa ternak yang mau keluar wajib membawah surat keterangan kesehatan," ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakan yang akan berkurban untuk melapor ke pemerintah setempat.
"Supaya pemerintah atau penyuluh pertanian yang di desa-desa bisa menyampaikan ke tim teknis untuk melakukan pemeriksaan langsung di lokasi itu," tutupnya. (*)