Haji 2023

Mohon Doa: Suhu 45 Derajat, 220 Ribu Jamaah Haji akan Jalan Kaki 6 - 14 Km dari Mina ke Jamarat

Penulis: Thamzil Thahir
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amirul Hajj Indonesia Yahya Cholil Qoumas (48), saat melakukan peninjauan di kantor misi haji Indonesia daerah kerja (daker) Mekkah, Arab Saudi, Senin (19/7/2023) malam lalu.

"Ada jalur-jalur lewat bawah, memang lebih dekat, tapi itu tidak aman. Lebih baik di rute utama supaya tidak tercecer (tersasar)," kata Harun.

Rute utama melalui terowongan yang dilengkapi travelator untuk membantu menghemat energi ketika berjalan kaki menuju lokasi melempar jumrah.

Mengingat cukup jauhnya perjalanan dari tenda ke lokasi melempar jumrah, para jemaah lanjut usia (lansia) diimbau tetap berada di tenda.
Mereka cukup diwakili jemaah lain (badal jamarat) untuk ibadah tersebut.

Di sisi lain, jemaah diminta bersabar mengantre menggunakan toilet karena jumlahnya yang minim.
Di tiap maktab ada 40 toilet.

Dengan 70 maktab dan 229 ribu jemaah Indonesia, hanya tersedia satu toilet untuk tiap 81 jemaah.

Berikut ini pergerakan petugas dan jemaah haji selama periode puncak haji.

1. 6-7 Zulhijjah (24-25 Juni) - petugas haji ke Arafah.

2. 8 Zulhijjah (26 Juni) - pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah
mulai pukul 07.00 - 22.00 waktu Arab Saudi (WAS).

3. 9 Zulhijjah (27 Juni) - jemaah haji wukuf di Arafah dari lepas zuhur sampai ashar

4. 9 Zulhijjah (27 Juni) - sekitar pukul 18.30 WAS jemaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu lempar jumrah. Proses ini diperkirakan berlangsung sampai tengah malam

5. 10-13 Zulhijjah (28 Juni-1 Juli) jemaah haji melakukan mabit dan lempar jumrah di Mina.

Berita Terkini