TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Petani ternak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyiapkan 8000 ekor sapi kurban.
Jumlah tersebut tersebar di delapan kecamatan.
" Ada 8000 ekor sapi milik peternak siap dikurbankan tahun ini," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai, Burhanuddin, Rabu (21/6/2023).
Dari jumlah tersebut sudah terkirim ke Pulau Kalimantan sekitar 800 ekor dan ke wilayah Sulsel sekitar 500 ekor.
Burhanuddin mengungkap bahwa hingga menjelang lebaran Iduladha H-1, permintaan sapi kurban tetap meningkat.
Dari jumlah tersebut hampir semua sudah divaksin PMK dan diperiksa untuk yang keluar daerah.
Untuk pemotongan kurban di Sinjai kali ini sudah siapkan tim pemeriksa di tiap kecamatan.
Panitia kurban dipersilahkan menghubungi tim Dinas Peternakan di kecamatan jika ada yang mau diperiksa.
Sehingga ternak sapi yang siap dikurbankan aman dari penyakit.
Kabupaten Sinjai setiap tahunnya menjadi daerah pengirim sapi salah satu terbesar di di Sulsel, setelah Kabupaten Gowa dan Bone.
Daerah pasar utama yakni Kota Makassar, Palopo, Kalimantan hingga sejumlah daerah di Sulsel.
Sapi kurban asal Sinjai diminati masyarakat karena miliki kualitas daging berkualitas.
Sapi ternak di Sinjai dirawat secara rutin dan dipelihara dengan baik.
Selain itu juga menggunakan pakan rumput segar dibandingkan ternak sapi asal daerah lain di Sulsel.
Pakan rumput sangat mudah tumbuh di Sinjai, mulai di Kecamatan Sinjai Utara hingga Kecamatan Sinjai Barat. (*)