TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Pengurus IKA UMI Sulawesi Tenggara Ruksamin bertamu menemui Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Andi Amran Sulaiman.
Pertemuan berlangsung di gedung AAS Building, Jl Urip Sumoharjo, Makassar Jumat (16/6/2023) malam.
Ramah tamah Ketua Ikatan Alumni (IKA) perguruan tinggi negeri dan swasta ternama di Sulsel bertabur canda.
Amran lama bersahabat dengan Ruksamin sejak muda.
Kini Amran menjadi pengusaha sukses, tokoh nasional dan menjabat menteri Pertanian RI periode 2014 – 2019.
PT Tiran Indonesia yang dibangun dari titik terendah kini menjadi penyumbang terbesar APBD Konawe Utara (Konut).
Sedangkan Ruksamin adalah Bupati Konut dua periode yang kini menatap konstestasi pemilihan Gubernur Sultra 2024.
"Kita harus berterima kasih kepada Bapak Andi Amran Sulaiman karena perusahaannya PT Tiran Indonesia menjadi penyumbang APBD terbesar Konawe Utara,” kata Ruksamin di gedung AAS Building.
Dulu, kata Ruksamin, keduanya pernah bersama-sama mendayung perahu di anak sungai untuk menyeberang ke suatu lokasi.
"Kami melakukan banyak hal untuk membangun masyarakat. Bahkan pernah sama-sama mendayung untuk menuju ke perkampungan," kata Ruksamin yang pada 4 Juni 2023 diangkat menjadi anggota Dewan Kehormatan IKA Unhas.
Ruksamin adalah politikus yang memulai karier dari bawah.
Sebelum terjun ke politik, pria kelahiran Desa Basule, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut, 14 Maret 1973 guru SMA Nasional Wawotobi.
Ia meninggalkan pekerjaan guru pada 2001 dan tiga tahun kemudian, Ruksamin menjadi anggota DPRD Konawe tahun 2004 hingga 2007.
Lanjut menjadi Ketua DPRD Konawe Utara Tahun 2007 sampai 2009 dan Wakil Ketua 1 DPRD Konawe Utara tahun 2009 hingga 2011.
Karier Ruksamin terus menanjak dan berhasil menjadi Wakil Bupati Konawe Utara Tahun 2011 hingga 2016.
Politisi partai Bulan Bintang itu lalu naik di posisi orang nomor satu di Konut 2016 – 2021.
Ruksamin lanjut sebagai Bupati Konawe Utara periode kedua tahun 2021 – 2026.
Sawit dan Tambang
Bupati Ruksamin dan Amran Sulaiman yang bersahabat sejak 30 tahun lalu kadang naik motor bersama menjelajah konawe menemui masyarakat.
"Yang pertama memperkenalkan sawit di Sultra adalah Bapak Andi Amran," ungkap Ruksamin.
Andi Amran yang mengajari petani sawit menghasilkan dan mengubah cara hidup masyarakat.
Persahabatan Ruksamin dan cerita yang disampajkannya dibenarkan oleh Amran Sulaiman dengan memperlihatkan sejumlah foto saat founder PT Tiran bekerja sebagai karyawan di PTPN XIV di Sultra.
Banyak cerita yang disampaikan hingga akhirnya berhasil membangun pabrik gula di Bombana dan memiliki tambang di Konut.
Sebagai pelaku yang menceritakan kesuksesan seperti halnya Ketua Umum IKA Unhas selalu membuat yang mendengar terkesima dan merasakan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin.
Cerita sukses Ketua IKA Universitas Muslim Indonesia (UMI), Ruksamin dan Ketum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman adalah kisah yang mampu menginspirasi banyak orang, apalagi kerja-kerja sosial dan pemberdayaan masyarakat yang terus dilakukan oleh owner PT Tiran Indonesia.
"Yang saya lihat dan kagumi dari Andi Amran karena sholat tahajud tidak pernah putus dan sedekah," kata Ruksamin yang berada di atas panggung bersama Amran Sulaiman.
Ruksamin dan Amran Sulaiman saling mendengar saat salah satunya bercerita. Pun saling mengingatkan dan menimpali kalau ada cerita yang salah
Begitulah kalau dua sahabat bertemu. Jarak menjadi tak ada.
"Kalau ada warga Konawe atau pengurus IKA UMI Sultra yang ingin ke AAS Building, ini paswordnya," kata Amran sambil menunjuk Ruksamin.
Malam Ramah PP IKA Unhas dengan Ketua dan Pengurus IKA UMI Sulawesi Tenggara serta warga Konawe diselingi dengan hiburan oleh Dian Ekawati dan artis lokal lainnya.
Selain dihadiri pengurus kedua Ikatan Alumni, acara ini juga dihadiri sejumlah Direksi PT. Tiran Indonesia.