"Semakin cepat (dia bergabung) semakin baik. Tetapi, jika Mbappe tidak bisa datang sekarang, ada pemain lain. Florentino dan Ancelotti akan memutuskan apa yang terbaik untuk Real Madrid," jelas pemain 22 tahun tersebut.

Kylian Mbappe kini menjadi topik hangat dalam dua hari terakhir.

Hingga kini namanya masih di puncak trending twitter beberapa negara, tak terkecuali Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Kylian Mbappe telah mengakui tidak memperpanjang kontraknya di Paris.

Hal itu membuat kubu PSG ketar-ketir. Bahkan Presiden Prancis Emanuel Macron akan kembali turun tangan untuk menyakinkan sang pemain bertahan.

ESPN melaporkan bahwa PSG telah memutuskan untuk mendengarkan tawaran hampir 150 juta euro untuk Mbappe di musim panas ini.

Les Parisiens menghindari pemain bintang mereka itu pergi secara gratis di akhir musim.

The New York Times juga menerbitkan harga yang akan diminta PSG kepada klub lain, sekira 185 juta euro.

Sementara itu, Daily Mail melaporkan bahwa jika harga penjualan Mbappe musim panas ini berkisar di angka 200 juta euro. 

Real Madrid kini mempertimbangkan operasi tersebut, segera setelah harganya ditetapkan.

L'Equipe memastikan bahwa Mbappe tidak akan pergi dengan status bebas transfer.

Mbappe pun telah mengonfirmasi dirinya tidak memperpenjang kontrak, namun menepis kabar dirinya meminta klub melepasnya ke Real Madrid.

"Saya tidak mengatakan saya ingin dijual ke Real Madrid atau saya ingin pergi," jelas Mbappe dalam wawancara eksklusif dengan La Gazzetta dello Sport, dua hari lalu.

Satu-satunya hal yang dibenarkan adalah Mbappe memberi tahu PSG melalui surat bahwa dia tidak akan mengaktifkan klausul yang memungkinkan dia untuk melanjutkan satu musim lagi.

Dengan kontraknya bersama PSG akan berakhir pada 30 Juni 2024, Mbappe berpeluang besar pergi ke klub lain tahun ini.

Real Madrid sejauh ini terus menjaga komunikasi dengan pihak Mbappe.

Mereka masih menunggu keputusan PSG sebelum memulai negosiasi. (*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita