Pasar Murah

Jaga Harga Pangan Tetap Stabil Jelang Idul Adha 1444 H, Pemkab Bone Bakal Gelar Pasar Murah

Penulis: Noval Kurniawan
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Bone Ambo Dalle (tengah) saat memimpin rapat pemantapan pasar murah jelang lebaran Idul Adha 2023 Masehi di Rumah Jabatan Bupati Bone, Kamis (15/6/2023). Pasar murah rencananya akan dilaksanakan mulai 19-24 Juni 2023.

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone akan menggelar kembali pasar murah menjelang perayaan Idul Adha 1444 H.

Pasar murah untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Bone dan menjaga harga kebutuhan pangan agar tetap stabil menjelang Idul Adha.

Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle, mengatakan bahwa setiap Senin, Pemda selalu melakukan rapat dengan Kementerian Dalam Negeri terkait pengendalian inflasi.

Hasil dari rapat tersebut adalah usulan dari Pemda Kabupaten Bone untuk mengadakan pasar murah dan akhirnya diterima.

"Alhamdulillah, usulan kami telah diterima," ujarnya, Kamis (15/6/2023).

Pasar murah rencananya akan dilaksanakan mulai 19-24 Juni 2023.

Pada pelaksanaannya, Pemda akan bekerja sama dengan seluruh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi binaan Pemda Bone, termasuk TNI dan Polri.

"Pada 8 Juni lalu, kami juga telah melakukan rapat pemantapan. Kami berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam berbelanja kebutuhan menjelang lebaran, sekaligus meningkatkan pendapatan UMKM binaan Pemda Bone," jelasnya.

Disdag Bone Usul Anggaran Subsidi Pasar Murah Rp 375 Juta Per Titik

Diketahui, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bone usul anggaran subsidi pasar murah jelang lebaran Idul Adha 2023 Masehi sebesar Rp 375 juta per titik.

Untuk jumlah titik pasar murah jelang lebaran Idul Adha ini sebanyak lima titik.

Bila ditotal, maka anggaran subsidi dibutuhkan untuk lima titik pasar murah itu sebesar Rp 1,875 miliar.

Lima titik itu di antaranya Kecamatan Tanete Riattang dipusatkan di Lapangan Merdeka, selanjutnya di Kecamatan Ponre, Kecamatan Patimpeng, Kecamatan Tonra dan terakhir di Kecamatan Palakka.

"Kami sudah usulkan ke bagian keuangan agar pasar murah kali ini bisa dapat subsidi seperti sebelumnya," kata Kepala Disdag Kabupaten Bone, Hamzah Sunusi kepada Tribun Timur, Kamis (15/6/2023).

"Pengusulannya itu Rp 375 juta per titik dan semoga bisa direalisasikan sama waktu pasar murah yang lalu," lanjutnya.

Halaman
12

Berita Terkini