Haji 2023

Daftar Tunggu Haji di Wajo 42 Tahun, Kepala Kemenag: Semoga Ada Keadilan

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Kemenag Wajo Muhammad Yunus (kanan). Muhammad Yunus menyoroti perihal daftar tunggu haji di Kabupaten yang terlalu lama, hingga 42 tahun.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 21 sudah diterbangkan ke Tanah Suci, Kamis (8/6/2023) pagi. 

JCH kloter 21 berisi jemaah dari Wajo, Enrekang, Makassar dan Palopo.

Kepala Kantor Kemenag Wajo Muhammad Yunus datang mengantar jemaah.

Ia memastikan kesiapan jemaah hingga terbang ke Tanah Suci.

Tahun 2023 ini, ada 484 jemaah dari Wajo yang berangkat haji.

Jumlah itu terbagi dalam 3 kloter berbeda pada pemberangkatan gelombang dua.

Muhammad Yunus menyebut masa tunggu JCH Wajo kini sudah 42 tahun.

Artinya, seorang jemaah harus menunggu 42 tahun untuk mendapat giliran berangkat Haji jika mendaftar sekarang.

Merespon hal tersebut, Kepala Kemenag Wajo berharap ada kebijakan yang setara antara kabupaten/kota.

"Sekarang 42 tahun. Kita punya harapan semoga negara miliki kebijakan semua kabupaten/kota memiliki hak sama," katanya.

"Ada tidak adil kalau ada satu kabupaten daftar tunggu hanya belasan tahun sementara ada kabupaten sampai 40 tahun lebih," sambungnya.

Baca juga: Lepas 275 JCH Kabupaten Takalar, Pj Bupati Takalar: Tetap Fokus Beribadah dan Jaga Kesehatan Fisik

Baca juga: Saya Berangkat Membawa Doa Ibu Adnan JCH Muda Asal Palopo Terharu Bisa ke Tanah Suci

Penambahan kuota jemaah pun diharapkan ada setiap tahunnya.

Sehingga, daftar tunggu JCH tidak semakin lama.

"Ini kita harap pemerintah pusat ada keadilan sehingga tidak ada lagi waiting list terlalu lama," lanjutnya.

Tahun ini, Wajo mendapat tambahan kuota 29 jemaah.

Mereka tergabung di kloter 42 yang akan berangkat pada 21 Juni 2023.

Sementara khusus kloter 39, seluruh kursi 388 diisi JCH asal Wajo.(*)

Berita Terkini