TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Divisi Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulse), Sakti Arif Wicaksono, memprediksi pertumbuhan ekonomi triwulan 2 tahun 2023 relatif stabil, walaupun masih melambat.
Hal tersebut disampaikan Sakti Arif Wicaksono dalam acara CEO Business Forum yang diinisiasi Apindo Sulsel dan Celebes Media di Padivalley, Kabupaten Gowa, Kamis (8/6/2023).
Sakti memaparkan, jika twiulan 1 tahun 2023 bisa mencapai 5,29 persen, maka di triwulan 2 diprediksi masih mencapai angka di atas 5 persen ke atas, tapi lebih rendah dari triwulan sebelumnya.
“Kemungkinan masih masih di level 5,2 persen, tapi angkanya masih lebih rendah dibandingkan triwulan 1,” papar Sakti.
Sakti menyebut, hal ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.
Menurutnya, kondisi tersebut akan berdampak pada ekonomi Sulsel. Dimana pertumbuhannya relatif stagnan.
“Untungnya, ekonomi Indonesia ini dari sisi permintaan masyarakat, jadi relatif cukup menopang,” sebutnya.
Pria kelahiran 14 Desember 1977 itu menuturkan, pasca pandemi Covid, ekonomi berbasis perdagangan dan permintaan masyarakat mulai meningkat.
Kondisi tersebut disebut menjadi faktor pendorong dalam menjaga ekonomi Sulsel yang masih di atas 5 persen.
“Ini patut kita syukuri bersama,” tutur alumnus S2 Magister Manajemen Keuangan Syariah Universitas Indonesia itu.
Pihaknya pun mengaku optimis, ekonomi Sulsel di tahun 2023 bisa mencapai 4,5 persen sampai 5,5 persen.
“Ini harus kita jaga di angka 5 persen, supaya kesejahteraan masyarakat Sulsel juga terjaga,” kata Sakti.
Beras Jadi Penopang Utama
Lebih lanjut, Sakti menyebut, pertanian masih menjadi faktor penopang utama ekonomi Sulsel.
Baik dari sisi produksi beras, hingga produksi bawang, yang masih menjadi andalan.
Sulsel pun, kata Sakti menjadi lumbung besar di kawasan Timur Indonesia.
“Jadi ke depannya dengan berbagai sinergi pemerintah daerah, kita tingkatkan lagi produksi pertanian,” harap Sakti.
Diketahui, acara CEO Business Forum diinisiasi Apindo Sulsel dan Celebes Media, bekerja sama dengan berbagai pihaknyaz
Hadir pula sebagai narssumber, Kepala Divisi Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Sakti Arif Wicaksono.
Kemudian hadir pula Komisaris Utama PTPN VI dan Dosen Ekonomi Unhas Muhammad Syarkawi Rauf. (*)