Unhas Ungkap Sikap Fikki di Kampus, Pernah Curhat ke Dosen Sebelum Diduga Gabung Organisasi Radikal

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fikki Dermawan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang hilang diminta untuk pulang oleh pihak keluarga.

"Baru-baru ini, dia bahkan pergi ke Yogyakarta pada tanggal 15-16 April dengan biaya yang ditanggung oleh kampus untuk menghadiri pertemuan MKHI.

Di sana, dia menjadi moderator meskipun masih berada di semester dua. Dia sangat berbakat," kata dia.

Terkait dengan hilangnya Fikki, Ahmad Bahar mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pimpinan fakultasnya.

"Kami telah melakukan pertemuan dengan Dekan Kedokteran, Kaprodi, dan Penasihat Akademik (PA) Fikki," ujarnya.

Menurut Ahmad Bahar, di lingkungan kampus, Fikki tidak memiliki masalah dengan siapa pun.

Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang mudah bergaul dengan teman-temannya.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Ketua Program Studi Kedokteran Hewan, Dr Dwi Kesuma Sari.

Dia menyatakan, Fikki adalah mahasiswa angkatan 2022 yang cerdas.

"Mahasiswa ini memiliki prestasi akademik yang gemilang dengan IPK 3,78," kata drh. Dwi.

Fikki diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin melalui jalur undangan berdasarkan prestasinya. Sejak awal, dia telah menunjukkan potensi dan kemampuannya.

"Pada saat penerimaan mahasiswa baru, dia adalah salah satu dari mereka yang berani bertanya kepada Gubernur Sulsel," kata dia.

Dwi mengonfirmasi bahwa Fikki aktif dalam berorganisasi, seperti Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan se-Indonesia (IMAKAHI) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

"Dia pernah menghadiri acara IMIKAHI di Yogyakarta, di mana dia beberapa kali menjadi moderator," jelasnya.

Sementara itu, drh. Fika Yuliza Purba, dosen penasihat akademik Fikki, mengaku pernah berkomunikasi dengan Fikki.

Pada saat itu, Fikki mengatakan bahwa dia memiliki masalah.

(*)

Berita Terkini