TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tiga pimpinan parlemen tidak lagi maju bertarung kursi DPRD Sulsel pada Pemilu legislatif 2024 ini.
Ketiganya yakni Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Wakil Ketua II DPRD Sulsel dari Fraksi Gerindra Darmawangsyah Muin, dan Wakil Ketua III DPRD dari fraksi Partai Demokrat Ni'matullah Rahim Bone.
Minggu 14 Mei 2023 jadi hari terakhir pendaftaran calon legislatif (caleg) DPR RI, DPRD, dan DPD Pemilu 2024 di KPU.
Dari lima unsur pimpinan, hanya dua yang memutuskan maju kembali.
Keduanya yakni Wakil Ketua I DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Nasdem Syaharuddin Alrif, dan Wakil Ketua IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Muzayyin Arif.
Syahar akan kembali bertarung di Dapil Kabupaten Sidrap, Pinrang, dan Enrekang.
Sedangkan Muzayyin Arif akan kembali bertarung di Dapil Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare.
Ni'matullah Naik Kelas ke DPR RI
Partai Demokrat Sulsel mendaftarkan bakal calon legislatif di KPU Sulsel pada Minggu (14/52023).
Penyerahan daftar caleg sementara (DCS) dipimpin langsung Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah.
Di Partai Demokrat, hanya 8 petahana dari total 10 anggota fraksi maju kembali caleg DPRD Sulsel di Pemilu 2024 ini.
Dua petahana yang tidak lagi bertarung caleg provinsi yakni Ni'matullah Rahim Bone, dan Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan.
Di pemilu 2024 ini, Ni'matullah memutuskan naik kelas ke pertarungan caleg DPR RI setelah tiga periode di DPRD Sulsel.
Ia ingin memastikan Demokrat meraih kursi DPR RI di Dapil Sulsel II setelah sebelumnya segitiga mercy kalah bersaing di Pemilu 2019.
"Ada 8 petahana di 8 dapil bertarung kembali sesuai intruksi Ketua Umum Mas AHY semua petahana maju lagi dengan nomor urut 1," kata Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah RB di KPU Sulsel Minggu (14/5/2023).
"Saya Insyaallah bismillah ikut berarung DPR RI Dapil Sulsel II. Satu inkumbet lain belum mengembalikan berkas, yakni Ibu Irma. Kita sudah meminta, tapi yang bersangkutan belum siapkan berkas. Sementara kita diharuskan paling lambat hari ini daftar ke KPU," sambung Ni'matullah.
Pada Pemilu 2019 lalu, Demokrat tampil sebagai pemenang keempat di Sulsel.
Demokrat meraih 10 kursi dari total 11 kursi.
Demokrat hanya kalah dari Golkar 13 kursi, Nasdem 12 kursi, dan Gerindra 11 kursi.
Ulla, sapaan, mengaku, partainya realistis menargetkan 15 persen perolehan kursi di DPRD Sulsel.
"Kita realistis saja, target kita untuk di Pemilu 2024 kali ini menargetkan suara 15 persen di semua tingkatan," kata Ni'matullah.
"Mudah-mudahan kalau dapat 15 persen kursi, terkonversi jadi 13 atau 12 kursi," Ni'matullah menambahkan.
Darmawangsyah Muin Bidik Pilkada Gowa 2024
Sekretaris DPD Gerindra Sulsel sekaligus Wakil Ketua II DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin memutuskan tidak ingin lagi maju calon anggota legislatif di Pemilu 2024.
"Saya ingin beri kesempatan kepada kader-kader muda Partai Gerindra agar lebih berkembang di lembaga legislatif," kata Wawan kepada Tribun Timur Sabtu (13/5/2024).
Wawan adalah anggota DPRD Sulsel dari dapil Sulsel 3.
Dapil ini menghimpun pemilih dari Kabupaten Gowa dan Takalar.
Wawan sudah 9 tahun duduk sebagai anggota DPRD Sulsel sejak 2014 lalu.
Periode pertama Wawan dipercaya Gerindra menjabat Ketua Komisi D yang mengurusi infrastuktur.
Wawan kemudian naik kelas jadi Wakil Ketua DPRD Sulsel pada periode kedua.
Wawan adalah jawara pada Pemilu 2019 lalu.
Ia meraih suara terbanyak di antara 85 anggota DPRD Sulsel.
Saat itu Wawan mengumpulkan 39.834 suara.
Rinciannya 37.364 suara di Gowa, dan 2.470 di Takalar.
Wawan kini ingin fokus untuk bertarung di kursi eksekutif.
Ia ingin maju bertarung calon Bupati Gowa di Pilkada serentak 2024 yang digelar 27 November 2024.
Untuk memastikan kursi DPRD Sulsel di Dapil Sulsel 3, Gerindra menugaskan Andi Tenri Indah bertarung.
Andi Tenri Indah adalah istri Darmawangsyah Muin.
Saat ini Andi Tenri Indah menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Gowa periode 2019-2024.
Ia juga menjabat Ketua DPC Gerindra Gowa.
"Ada 10 teman-teman petahana kita turunkan lagi untuk kembali bertarung, dengan komposisi Bacaleg Gerindra kami optimis bisa meraih 17 kursi," kata Wawan.
Andi Ina Kartika Sari Tak Maju Lagi
Sementara itu Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari memutuskan tidak ingin lagi maju bertarung DPRD Sulsel.
"Iya betul dek (tidak maju lagi). Kita ingin berikan kesempatan kepada orang lain untuk mengabdi sebagai wakil rakyat," kata Andi Ina Kartika Sari saat dihubungi Sabtu (13/5/2023).
Andi Ina Kartika Sari adalah anggota DPRD dari Dapil Maros, Pangkep, Barru, Parepare.
Pemilu 2019 Andi Ina meraih 19.652 suara.
Andi Ina Kartika Sari adalah perempuan pertama sepanjang sejarah menjabat Ketua DPRD Sulsel.
Ina Kartika Sari mengalir di darahnya darah Partai Golkar.
Ibu kandungnya, Andi Tja Tjambolang adalah politisi senior Golkar Sulsel
Di Sulsel, Tja Tjambolang adalah srikandi berpengaruh sejak era orde baru.
Sejatinya, Ina adalah perempuan mapan.
Sebelum jadi anggota dewan Sulsel, Andi Ina berprofesi notaris.
Kantor Notaris Ina Kartika Sari SH berlokasi di Jalan Pelita Raya Tengah Blok A3 No.7, Makassar.
Bisnis ini mampu bersaing dengan bisnis lainnya yang serupa pada area kota Makassar kerena selalu mengutamakan pelayanan yang baik dan nyaman bagi pelanggannya.
Pemilu 2019 adalah periode ketiga Andi Ina Kartika Sari jadi wakil rakyat di parlemen.
Ia sudah tergolong senior di parlemen Sulsel.
Periode pertamanya 2009-2014.
Periode 2014-2019, Andi Ina Kartika Sari gagal lolos ke parlemen.
Namun ia melenggang ke parlemen sebagai legislator Pengganti Antarwaktu (PAW) menggantikan Pangerang Rahim yang maju Pilwali Parepare 2018 lalu.