TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prodia berkomitmen mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Salah satu dukungan itu dengan menggelar seminar nasional bertema ‘Kenapa sih Jenis Vaksin ada Banyak? Yuk Kenalan’ di Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Sabtu (13/5/2023).
Seminar nasional yang dihadiri ratusan peserta ini menghadirkan narasumber dr Suriani Alimuddin, SpPD, KAI, FINASIM dan Amadea R Kinanthi.
Acara ini didukung oleh Roche Diagnostics Indonesia, Illumina, Miracle Clinic, Bank Mandiri Kartu Kredit, Nestle Dancow, Mom's & Jo.
Selain mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat vaksin dan jenisnya, peserta juga mendapat pemeriksaan gratis kolesterol total, trigliserida, SGPT (hati), kreatinin (ginjal) dan gula darah.
Regional Head Sulampua Prodia, Hermin Tikumaqdika menjelaskan, seminar nasional ini akan dilaksanakan dalam rangka ulang tahun ke-50 Prodia.
Seminar nasional ini juga menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan.
Juga kesempatan mengenal kondisi tubuh sendiri untuk dapat mengambil keputusan mengenai kesehatan.
“Ini seminar dilakukan salah satu visi Prodia untuk terus memberikan informasi berkesinambungan kepada masyarakat,” jelas Hermin.
Hermin menuturkan, Prodia terus melakukan terobosan baru, utamanya dalam pelayanan digital.
“Jadi tidak perlu datang, kita datangi ke rumah, dan hasilnya online, dan bisa tersimpan 5 tahun,” tutur Hermin.
Regional Manager Prodia Sulawesi Maluku Papua, Rudy Gondo menambahkan, seminar ini rencananya bakal dilaksanakan di 50 kota di Indonesia dengan topik temanik.
“Kegiatan seminar ini dilaksanakan dalam rangka ulang tahun Prodia ke-50, sebelum pandemi memang rutin dilaksanakan,” tambah Rudy.
Laboratorium Klinik Prodia sendiri menyediakan layanan vaksinasi bagi anak dan dewasa.
Vaksin yang tersedia diantaranya Vaksin Hepatitis A, Vaksin Hepatitis B, Vaksin HPV, Vaksin Influenza, Vaksin Pneumonia, Vaksin Tetanus, Vaksin Thypoid, Vaksin Varicella, Vaksinasi Rotavirus.