Sunah Islam

Rizky Febian dan Mahalini Tunangan, Penjelasan Buya Yahya Soal Nikah Beda Agama, Singgung Akhirat

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizky Febian dan Mahalini telah resmi bertunangan dengan acara yang digelar secara tertutup di Hotel The Langham Jakarta pada Minggu, 7 Mei 2023.

"Jika Anda ingin menikahkan anak Anda, usahakan untuk memilih pasangan yang memiliki banyak kesamaan. Jangan mengambil risiko dengan perbedaan yang banyak," kata Buya Yahya seperti dikutip dari YouTube Al Bahjah TV pada Senin, 8 Mei 2023.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa dari sudut pandang hukum agama Islam, pernikahan antara seorang wanita Muslim dengan pria non-Muslim sangat tidak dianjurkan.

Pernikahan semacam itu tidak akan diakui sah menurut agama, dan dapat menyebabkan permasalahan dalam rumah tangga.

"Kita berbicara dalam ranah agama bahwa seorang wanita Muslim tidak boleh menikah dengan seorang pria non-Muslim," jelas Buya Yahya sebagai penceramah.

Namun, dalam konteks pernikahan antara seorang pria Muslim dan wanita non-Muslim, hingga saat ini terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.

Beberapa ulama mengizinkan pernikahan semacam itu dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Salah satu contoh adalah mazhab Imam Syafi'i yang menyatakan bahwa seorang pria Muslim diizinkan menikahi wanita non-Muslim dengan syarat wanita tersebut harus berasal dari kalangan ahli kitab atau keluarga yang memiliki keyakinan agama yang jelas.

Aturan tersebut merupakan ketentuan yang mutlak dalam mazhab Syafi'i.

"Menurut Mazhab Syafi'i, seorang pria Muslim diizinkan menikahi wanita non-Muslim, tetapi ada aturan-aturannya.

Mazhab Syafi'i sangat ketat, jika wanita tersebut beragama Nasrani, maka dia harus seorang ahli kitab yang berasal dari keluarga yang memiliki keyakinan agama tersebut," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengingatkan pentingnya tujuan dalam pernikahan, di antaranya adalah mencapai kebersamaan dengan pasangan baik di dunia maupun akhirat.

Setiap pasangan pasti menginginkan kebahagiaan dalam rumah tangga mereka yang akan berlanjut hingga kehidupan setelahnya.

Salah satu cara untuk mencapai kebersamaan tersebut adalah dengan menikahi seseorang yang seagama.

"Tujuan pernikahan adalah apa? Tentunya ingin ada kebersamaan. Dalam keyakinan kita, kita ingin bahagia di dunia maupun akhirat, bukan begitu?" kata Buya Yahya.

Selain itu, Buya Yahya berharap agar setiap wanita Muslim yang sudah menikah dengan pria non-Muslim dapat memberikan pencerahan kepada pasangan mereka. 

Buya Yahya mendoakan agar pria non-muslim itu bisa mendapatkan hidayah sehingga masuk ke agama Islam dan menjalani rumah tangga yang diridai Allah SWT.

“Bagi yang sudah terlanjur menikah, pikirkan bagaimana agar menjadi sah.

Semoga suamimu segera mendapatkan petunjuk dan segera masuk Islam. Karena tidak sah, jadi harus begitu,” kata dia.

Berita Terkini