TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang dokter bernama Wayan asal Karawang, Jawa Barat sedang menjadi viral di TikTok karena kondisi rumahnya yang penuh sampah.

Kendati demikian, banyak pasien yang tetap mempercayai kemampuan dokter Wayan dan berobat kepadanya.

Dokter Wayan pertama kali diperkenalkan oleh seorang pengguna TikTok yang akrab disapa Ii.

Ii mengungkapkan bahwa rumah dokter Wayan terlihat seperti rumah terbengkalai, dan pohon-pohon besar di depan rumahnya sudah tumbuh sejak lama.

Dokter Wayan diketahui tinggal sendirian di rumah tersebut, dan keluarga Ii sering mengecek kondisinya.

Dokter Wayan memang dikenal sebagai dokter yang ahli dan populer pada masa kejayaannya.

Meskipun kondisi rumahnya kotor, masih banyak warga yang mempercayai kemampuannya dan berobat kepadanya.

Saat ini, dokter Wayan diketahui sedang mudik ke Bali, tempat asal keluarganya.

Seorang YouTuber, Bang Brew TV, sempat mengunjungi kediaman dokter Wayan setelah mendapatkan informasi dari Ii.

Di dalam rumah tersebut, terlihat tempat praktek dokter Wayan yang penuh dengan kardus menumpuk, peralatan medis, dan obat-obatan, semuanya dipenuhi debu.

Lantai rumahnya juga tampak kotor dan penuh sampah di setiap sudutnya.

Menurut cerita Ii, dokter Wayan pernah hidup mewah dan memiliki klinik praktek yang bersih.

Namun, kehidupannya menjadi berantakan setelah bercerai dengan istri.

Kini, dokter Wayan tinggal sendirian di Karawang, Jawa Barat.

Dalam sebuah komentar warganet, disebutkan bahwa usia dokter Wayan saat ini sekitar 54 tahun.

Meskipun kondisi tempat tinggal dan prakteknya sangat memprihatinkan, banyak pasien lama yang tetap mempercayai keahlian dokter Wayan dan datang untuk berobat.

Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan dokter Wayan masih sangat tinggi. 

Terkait dengan viralnya kehidupan dokter Wayan, sejumlah warganet berkomentar di TikTok.

Berikut sebagian di antaranya.

Pemilik akun eve adam menulis komentar, "IDI kok ngga perhatiin ada sejawatnya yg seperti ini?"

Pemilik akun Nuni Nurjanah menulis komentar, "semangat bang itu satu desa sama rmhku, smoga praktek nya bisa buka lg."

Pemilik akun dewi zhi xiang menulis komentar, "gerak cpat org2 baik. bru kmrin ank tmnx dokter yg ngeshare kondisi rmhx dok."

Pemilik akun Henny menulis komentar, "kog bsa sampe kyk gtu y bang trus misal ada yg msh berobat kestu brrti obat"an masih ready n masih dlm keadaan baik y secara t4na kyk gtu."

Pemilik akun Cok De Negare BALI menulis komentar, "haallloooo lurah dan jajarannya,,,,,kmana sj slama ini????"

Pemilik akun Susy SE menulis komentar, "rmhnya udh ga dipake kayaknya...tp saya pernah lwt dpn rmhnya info tetangga bener sih tinggal dsana pak dokternya..tapi masa iya dokterkan resik loj."

Pemilik akun sagitarius04 menulis komentar, "spill wajah dr Wayan dong kak,,, terus apa GK ada istri ato anaknya di situ kok sampai sprti itu."

Pemilik akun mama sibad menulis komentar, "kemaren rumah tiko, terus rumah bu mira, skrang rumah dokter wayan, ya Allah,,, apa selama ini tetangganya pada ga pernah main kerumahnya apa gimana y."

Kesaksian pasien

Dikutip dari Tribun Jabar, salah seorang pasien dokter Wayan, Warsi mengatakan bahwa dirinya sudah sering berobat ke dokter Wayan.

Warsi sudah menjadi pasien dokter Wayan sejak lama ketika dirinya menderita penyakit flek.

"Sering berobat, dulu aku pernah flek paru-paru muntah darah tahun 1997, rumah belum begini (terbengkalai), masih rapih," kata Warsi.

Warsi mengatakan Dokter Wayan cukup terkenal hingga memiliki banyak pasien dari berbagai daerah.

Bahkan praktek Dokter Wayan selalu penuh karena rata-rata pasien yang berobat merasa cocok.

Terakhir, Warsi membawa keponakannya untuk berobat dengan dokter Wayan dua bulan yang lalu.

Kondisi tempat praktek Dokter Wayan yang ala kadarnya itu tak membuat Warsi 'berpaling' dari sang dokter.

"Keponakan aku maunya berobat sama dokter Wayan. Bagus Dokter Wayan, yang berobat dari mana-mana," ujarnya.

Warsi menyebut dokter Wayan merupakan sosok yang baik hati.

Dalam segi pembayaran pun, dokter Wayan terbilang murah.

Bahkan diceritakan Warsi, dokter Wayan tak keberatan dibayar nanti alias utang dulu.

"Sama dia itu gak kontan pak, dikasih obat nanti kalau punya duit bayar, bisa ngutang," kata Warsi.

Kesetiaan Warsi berobat ke Dokter Wayan ternyata menurun ke anak-anaknya.

Warsi mengaku anaknya pernah terkena penyakit kencing darah. Sekali berobat, anak Warsi langsung sembuh.

"Waktu itu disuntik bayar Rp 200 ribu obatnya ampuh, sekarang disuntik besok sembuh," tutur Warsi.

Warsi ingat betul kebaikan dokter Wayan yang pernah dirasakannya.

Ketika menderita sakit flek, Warsi ingat dokter Wayan memberikan obat dengan pembayaran cicilan per pekan.

"Bayarnya seminggu sekali waktu itu saya sakit Rp 60 ribu seminggu, bayarnya nyicil," kata Warsi.(*)