TRIBUN-TIMUR.COM - Percakapan mengenai jodoh atau pasangan hidup merupakan bagian dari karunia yang diberikan Allah SWT, waktu dan siapa yang menjadi pasangan hidup kita adalah keputusan dari Allah SWT.
Apabila seseorang merasa kesulitan untuk mendapatkan pasangan hidup, Buya Yahya memberikan nasihat untuk mempertahankan Husnudzan kepada Allah.
Ini berarti bahwa jika pernikahan tertunda, maka Allah SWT pasti menginginkan waktu yang tepat bagi pasangan tersebut untuk menikah.
Dalam masa penantian, Buya Yahya menekankan beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Yakni, jangan sampai melakukan hal-hal yang menjadikan Allah SWT murka.
"Hal yang harus diperhatikan dalam perjalanan menuju pernikahan adalah jangan melakukan sesuatu yang menjadikan Allah murka," katanya dilansir oleh Serambinews.com dari laman Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menyatakan, cinta merupakan karunia Allah yang sangat agung.
Akan tetapi cinta akan berubah menjadi malapetaka ketika dicampuri oleh hawa nafsu dan pelanggaran terhadap syariat Nabi Muhammad SAW gara-gara cinta.
Oleh karena itu, cinta seharusnya dibangun di atas pernikahan, bukan pernikahan yang dibangun di atas cinta.
Jika seseorang terus berpetualang mencari cinta sebelum pernikahan, maka ia akan terjerumus ke dalam budaya-budaya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti budaya pacaran.
Maka dari itu, Buya Yahya menekankan untuk mencari pasangan hidup dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam.
Cukuplah Anda menilai dari informasi yang Anda dapat tentang calon tersebut dari keluarganya jika memang secara zahir ia adalah baik, bisa diterima dalam kriteria agama, maka baru setelah itu Anda melangkah untuk melamarnya.
"Tidak masalah dalam hal ini jika posisi Anda adalah seorang wanita, Anda tidak perlu gengsi, sebab Sayyidah Khadijah pun melamar Rasulullah SAW," kata Buya Yahya.
Buya juga berbagi tips tata cara melamar yang benar, yaitu melalui perantara orang yang baik yang bisa menjelaskan keadaan Anda dengan baik tanpa ada dusta dengan cara wajar dan tidak berlebihan.
Terakhir pesan Buya Yahya, jangan lupa Anda melakukan shalat istikharah sebelum melangkah.