Sunah Islam

Dosa Zina Sebelum dan Sesudah Nikah Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya: Pasti Dapat Balasan Setimpal

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya. Apakah perbuatan zina sebelum menikah dapat diampuni oleh Allah SWT? simak penjelasan Buya Yahya.

TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah perbuatan zina sebelum menikah dapat diampuni oleh Allah SWT? simak penjelasan Buya Yahya.

Dalam Islam, zina adalah suatu perbuatan keji yang termasuk dosa besar.

Zina yang dimaksud di sini adalah perbuatan bersenggama antara laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan pernikahan.

Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah dosa zina sebelum nikah dapat diampuni?

Buya Yahya memberikan penjelasan dalam artikel ini.

Dalam Islam, manusia dilarang keras melakukan tindakan yang dapat mendekatkannya pada perbuatan zina.

Zina adalah perbuatan yang sangat keji serta merupakan jalan yang buruk, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Isra' ayat 32 tentang larangan mendekati zina.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS: Al-Isra': 32)

Jika seorang muslim melakukan zina, baik sebelum menikah maupun setelah menikah, maka ia akan mendapatkan dosa dan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Oleh karena itu, agar mendapat ampunan dari Allah SWT, pelaku zina harus segera bertaubat.

Dalam salah satu ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV pada tanggal 8 Maret 2019, Buya Yahya menjawab pertanyaan apakah Allah SWT akan mengampuni dosa bagi orang yang telah berbuat zina sebelum menikah.

Menurut Buya Yahya, zina dilakukan oleh orang yang rendah.

"Semoga Allah menjauhkan kita dari zina, zina itu adalah sebuah kehinaan, hanya orang rendah yang berzina, maka jika ada seorang hamba teruji dengan perzinaan maka ia telah terendahkan," kata Buya Yahya.

Dijelaskan Buya Yahya bahwa sebenarnya sangat sulit melakukan zina kecuali bagi orang yang rendah.

"Susah melakukan zina kecuali bagi orang yang rendah, semoga yang pernah kepeleset ke dalam zina Allah ampuni dan Allah beri kesadaran," kata dia.

Buya Yahya menjelaskan,  Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Luas kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya.

Sebesar apapun dosa yang telah dilakukan, Allah akan mengampuninya jika hamba dengan sungguh-sungguh memohon ampun dan bertaubat dengan taubat yang sebenar-benarnya (taubat nasuha).

"Kita harus sadar bahwa Allah Maha Pengampun. Jadi, sebesar apapun dosa yang kita pernah lakukan, jika kita memohon ampun dan bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengampuni dosa kita. Apalagi jika dosa itu terjadi pada masa muda," jelas Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menekankan bahwa cara bertaubat bagi pelaku zina sebaiknya dilakukan dengan menyembunyikannya dari manusia.

Hal ini karena manusia tidak dapat memberikan ampunan, dan hanya Allah SWT yang Maha Pengampun.

Pelaku zina sebaiknya hanya menyerahkan rahasia dosanya kepada Allah SWT, karena hal ini merupakan aib bagi diri sendiri.

"Namun, cara bertaubatnya sebaiknya dilakukan dengan menyembunyikannya dari manusia. Jangan pernah menceritakan kepada siapapun dari manusia.

Karena manusia tidak dapat memberikan ampunan, dan hanya Allah SWT yang Maha Pengampun. Jadi, jika kita pernah terpeleset, maka sebaiknya kita menjaga rahasia dosa kita," tegasnya.

Itulah sedikit penjelasan dari Buya Yahya terkait apakah dosa zina sebelum nikah dapat diampuni oleh Allah SWT.

Semoga kita semua dapat dijauhkan dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, terutama zina yang merupakan perbuatan keji dan sangat dihindari. (*)

Berita Terkini