"Penyerangan dan pelemparan itu sampai saat ini tidak ada dugaan kaitan. Masih bicara orang tidak dikenal yang melakukan itu," tegasnya.
Pihaknya bersama Polda Sulsel pun berjanji akan menyelidiki Orang Tidak Dikenal (OTK) yang melakukan penyerangan itu guna memberikan informasi yang valid kepada masyarakat.
"Nanti pihak TNI, ada POM ada staff Intel dari Polda ada Propam, semua silakan nanti sama-sama kita tidak lanjuti semuanya dibuka cara transparan tidak beredar isu yang sifatnya mendeskreditkan kita," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kasus penyerangan Mapolres Jeneponto yang mengakibatkan fasilitas kantor dan rumah ibadah dalam mapolres rusak.
Tidak hanya itu, satu personel Polres Jeneponto Bripka Mus Mulyadi juga tertembak dalam insiden penyerangan itu.(*)