Abang Fauzi Resmikan Jembatan Beringin Jaya, Bupati Luwu Utara: Berdampak Positif Bagi Ekonomi Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Muhammad Fauzi meresmikan Jembatan Beringin Jaya di Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Rabu (26/4/2023). Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani hadir menyaksikan peresmian jembatan gantung dengan panjang 120 meter itu.

TRIBUN-TIMUR.COM, LUTRA - Anggota DPR RI Muhammad Fauzi meresmikan Jembatan Beringin Jaya di Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Rabu (26/4/2023).

Jembatan gantung dengan panjang 120 meter ini menelan anggaran Rp4,3 miliar.

Kehadiran jembatan tersebut tak lepas dari perjuangan dan aspirasi Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi lewat Kementerian PUPR.

"Melalui program aspirasi di DPR RI, jembatan gantung Beringin Jaya ini hadir sebagai salah satu bentuk tanggung jawab saya kepada masyarakat di Dapil Sulsel 3 khususnya di Kabupaten Luwu Utara," kata Abang Fauzi, sapaannya saat peresmian.

Abang Fauzi berharap keberadaan jembatan ini berdampak positif terhadap aktivitas masyarakat di 5 kecamatan di Luwu Utara.

Ia juga berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan semua pihak yang turut membantu hingga jembatan tersebut terealisasi dan dinikmati oleh masyarakat banyak.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani turut hadir dalam peresmian menyampaikan rasa syukur.

Menurutnya, jembatan ini sangat strategis karena menghubungkan lima kecamatan di Luwu Utara.

Diantaranya, Kecamatan Baebunta Selatan, Baebunta, Sabbang, Sabbang Selatan dan Malangke Barat.

"Selain bermanfaat dalam hal transportasi masyarakat, tentu multiplier effect yang cukup besar dampak positifnya terhadap ekonomi masyarakat," katanya.

"Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Luwu Utara, kami terima kasih kepada Bapak Muhammad Fauzi," kata Indah.

Peresmian juga dihadiri sejumlah tokoh Luwu Utara, seperti Ketua DPRD Lutra, Kadis PUPR Lutra, Kapolsek Baebunta, Camat Barbunta Selatan, kepala desa se-Baebunta Selatan, dan dari PUPR dihadiri PPK satker Balai Jalan & Jembatan PUPR Wilayah II Sulsel.

Jembatan Beringin Jaya ini telah lama dinantikan warga sekitar.

Sebab, selama ini masyarakat hanya menggunakan perahu rakitan (pincara) untuk menyebrang sungai.

Sebanyak 1.621 kepala keluarga di sekitar jembatan kini sudah bisa beraktifitas normal sehari-sehari.

Setelah peresmian jembatan, Abang Fauzi juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang selama ini mencari nafkah lewat jasa penyeberangan jembatan dengan pincara.

Suami bupati Lutra Indah Putri Indriani ini berharap akan ada sumber pendapatan lain ke depannya.

"Tentu ini berefek ke masyarakat yang selama ini menawarkan jasa penyeberangan sungai. Tetapi kita memikirkan dampak yang lebih besar untuk masyarakat luas dengan hadirnya jembatan ini," katanya.

Menurut pihak Balai Jalan dan Jembatan Sulsel, jembatan ini adalah model pertama dan satu-satunya di Sulsel dengan model double sling.

Karena perjuangan Abang Fauzi, jembatan ini pun dijuluki oleh masyarakat sekitar dengan nama Jembatan Abang.

Hal tersebut karena jembatan tersebut hadir tak lepas dari perhatian Anggota Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi.(*)

Berita Terkini