Buntut aksi arogan itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun menyampaikan permintaan maaf.
"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," kata Julius.
Julius mengatakan sepeda motor yang digunakan Praka ANG teridentifikasi milik inisial K yang beralamat di Wonosobo, Jawa Tengah.
Ia menambahkan, Panglima TNI dengan tegas memberikan instruksi kepada anggota untuk tidak bersikap arogan dan menyakiti hati rakyat.
Yudo, kata Julius, meminta agar oknum anggotanya diberikan sanksi tegas jika terbukti bersikap arogan.
"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan dan tidak menyakiti hati rakyat. Selanjutnya memastikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pemotor berpakaian loreng bertindak arogan di jalan raya.
Video tersebut diunggah akun TikTok @iknanthe.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Jatiwarna Pondok Gede, Bekasi, Senin (24/4/2023).
Dalam video yang beredar, awalnya memperlihatkan dua pemotor.
Satu pemotor merupakan ibu-ibu yang memboncengi seorang anak, dan satunya merupakan motor yang dikendarai Praka ANG.
Kemudian pemotor pria berseragam TNI itu tiba-tiba menendang motor ibu-ibu tersebut.
Ibu yang sedang memboncengkan anak tersebut terlihat terkejut namun berusaha mengendalikan motornya agar tak jatuh.
Sementara itu, pemotor yang diduga anggota TNI itu langsung tancap gas setelah puas menendang pemotor ibu-ibu tersebut.
Menurut saksi yang merekam, kejadian bermula karena pemotor ibu-ibu mengerem mendadak karena kendaraan di depannya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdy Ryandha Sakti/Erik S)