PSBM 2023

Dihadiri Jusuf Kalla, Kadin Sulsel Ajak Para Saudagar Bugis Makassar Ramaikan PSBM XXIII 2023

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla didampingi Ketua Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras memberi keterangan pers setelah silaturahmi ribuan pengusaha Bugis Makassar di Saoraja Ballroom, Wisma Kalla Senin, 30 Januari 2023.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIII 2023 akan kembali digelar setelah hari raya Idulfitri 2023.

Hingga tahun 2023, acara silaturahmi yang digagas oleh tiga sahabat Jusuf Kalla, Aksa Mahmud, dan Alwi Hamu itu akan jadi pertemuan tahun ke-23.

PSBM XXIII 2023 akan digelar di Hotel Fourpoints By Sheraton Makassar Minggu (30/4/2023) akhir pekan ini.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dijadwalkan hadir membuka acara.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan kesiapannya untuk menyukseskan acara tersebut.

Andi Iwan mengajak para saudagar Bugis Makassar hadir bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Jusuf Kalla.

Bagi Iwan, PSBM ke-23 adalah momentum silaturahmi, sekaligus forum diskusi untuk melahirkan pemikiran dan gagasan untuk membangun bangsa dan negara.

Mantan Pengurus BPP HIPMI itu mengatakan, PSBM bukan hanya jadi ajang pertemuan seremonial belaka, tetapi juga berperan dalam pembukaan lapangan kerja, peningkatan investasi di tanah Bugis Makassar.

“Kadin akan berupaya terus laksanakan tugas kami. Sebuah kehormatan untuk kembali berdiskusi dengan Ayahanda Jusuf Kalla sebagai sosok yang memprakarsai PSBM ini. Kita berharap bisa menimba ilmu dari beliau dan mengikuti langkah sukses ayahanda Jusuf Kalla tampil sebagai pengusaha sukses dan pemimpin bangsa,” kata Andi Iwan kepada wartawan Senin (24/4/2023).

Andi Iwan mengatakan, PSBM diharapkan membuka peluang bisnis baru bagi saudagar-saudagar muda Sulsel.

Para saudagar yang sukses di tanah ranau diharapkan melebarkan usahanya ke Sulsel dan membangun kampung halaman.

PSBM dihadirkan merangsang para generasi muda Sulsel untuk mengembangkan usaha dan entrepreneur.

Ia mencontohkan syarat jadi negara maju apabila memiliki 14 persen penduduk berprofesi sebagai pengusaha.

Saat ini Indonesia baru memiliki 3 persen pengusaha di seluruh penjuru Tanah Air.

“PSBM ini diharapkan merangsang jiwa entrepreneurship masyarakat Sulsel. Sulsel memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) pengusaha muda, bisa melahirkan saudagar-saudagar muda yang baru. Banyak senior-senior kita telah membuktikan mampu tangguh dan bersaing bukan hanya di kandang sendiri, tetapi juga di kandang lawan,” katanya.

Halaman
12

Berita Terkini