TRIBUN-TIMUR.COM - Jamaah Masjid Nurul Ittihad di Jl Petta Punggawa, Kalukuang, Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) menunaikan shalat Idul Fitri 1444 H, Sabtu, 22 April 2023 pagi.
Ini merupakan shalat Idul Fitri pertama setelah pembangunan masjid tersebut rampung.
Ketua Umum Pengurus Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dr Hasrullah Firdaus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur atas rampungnya pembangunan masjid.
"Mohon maaf lahir dan jika dalam pembangunan masjid ini terdapat kesalahan dan kehilafan, semoga sumbangannya diterima di sisi Allah SWT sehingga menjadi amal jariyah dan imbalannya adalah surga," kata Hasrullah.
Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Alauddin, Prof Mardan menyampaikan khutbah Idul Fitri berjudul "Ekspektasi Diklat Bulan Ramadhan dan Implikasinya dalam Hidup Berbangsa".
Dalam khutbahnya, khatib membahas tentang melepas bulan suci Ramadhan yang telah meninggalkan banyak pelajaran berharga bagi umat Islam.
Meskipun bulan puasa telah berakhir, namun optimisme dan harapan kepada Allah SWT masih terus dipupuk oleh umat Islam.
Selain itu, artikel ini juga membahas tentang pentingnya keragaman dan perbedaan dalam kehidupan, yang dikehendaki oleh Allah untuk seluruh makhluk-Nya.
Oleh karena itu, perbedaan dalam perayaan Idul Fitri harus disikapi dengan benar dan biasa saja, serta saling menghormati dan memaafkan antara satu sama lain.
Idul Fitri harus menjadi momentum untuk bersalaman, berbagi, dan memaafkan, bukan malah memaki dan bermusuhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang khusus dipersiapkan oleh Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad SAW, sehingga umat
Islam harus benar-benar mensyukuri dan memanfaatkannya seefektif mungkin dalam membangun kreativitas dan kebaikan.(*)