“Jadi poin-poinnya adalah,” jelas Marcel yang kemudian ditambahkan oleh Yohanes.
“Jadi ada poin-poin persyaratan untuk ritual adat tersebut di sini udah tercantum,” ujar Yohanes.
“Iya,” timpal Pesulap Merah lagi.
Menurut Yohanes, kesepakatan tersebut ditandatangani Marcel Radhival bersama Ketua Umum DAD DKI Jakarta Tamunan Kiting serta sejumlah nama lainnya.
Selanjutnya, Pesulap Merah pun meminta kepada masyarakat agar tidak lagi membentur-benturkan dirinya dengan suku Dayak.
“Sudah diklarifikasi guys, jadi nggak bisa dibentur-benturkan lagi,” kata Marcel yang kemudian diamini Yohanes.
Baca juga: Giliran Wanita Cantik ini Disebut Keponakan Ibu Ida Dayak Usai Anastasya Linalolica Viral di TikTok
“Aaaa, jangan dibentur-benturkan lagi,” jelasnya.
Yohanes pun meminta kepada masyarakat adat Dayak yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut untuk menanyakannya kepada DAD karena kini sudah ditangani.
“Untuk masyarakat adat yang ada di tanah Kalimantan dan dimanapun berada kalau mau informasi lebih jelas silakan ditanyakan kepada Dewan Adat Dayak DKI Jakarta,” ujarnya.
Yakobus Kumis, Sekretaris Jenderal Masyarakat Adat Nasional (MADN) dikutip TribunnewsSultra.com dari Warta Kota pun membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, Marcel Radhival sudah meminta maaf kepada semua masyarakat Dayak di Indonesia khususnya Kalimantan.
Masyarakat adat Dayak selanjutnya akan melaksanakan prosesi sanksi adat kepada Pesulap Merah pada 6 Mei 2023 mendatang.
Senggol Pengobatan Ida Dayak
Diberitakan Warta Kota, pernyataan Pesulap Merah tentang pengobatan ibu Ida Dayak berbuntut panjang.