Tertinggal sati gol buat tim tamu keluar menyerang. Borneo FC coba menyerang lewat Stefano Lilipaly. Namun, pergerakannya bisa dihentikan oleh Erwin Gutawa.
Percobaan Stefano Lilipaly di menit 20 masih jauh di atas gawang. Semenit berselang tandukan Pato mudah ditangkap Reza Arya.
Sepakan kaki kiri Jonathan Bustos di menit 22 berhasil diamankan Reza Arya.
Lalu percobaan Stefano Lilipaly masih menyamping di gawang Reza.
Di menit 26, sepakan kaki kiri Pato lagi-lagi masih menyamping di sisi kiri gawang
Gawang Reza Arya terus mendapat gempuran, di menit 29 dia melakukan save gemilang usai menepis sepakan keras Agung Prasetyo.
Keasyikan menyerang, Borneo FC justru kebobolan lagi.
Berawal dari aksi individu Pluim di sisi kiri, ia mampu melewati dua pemain Borneo FC.
Aksi individunya membuat suporter terkagum-kagum. Lalu, Pluim menerobos ke dalam kotak penalti.
Ia melepaskan umpan cutback kepada Yakob Sayuri yang berdiri bebas. Dengan tenang pemain nomor punggung 22 ini sontek bola ke gawang.
Stadion BJ Habibie kembali bergemuruh. Teriakan ewako PSM Makassar menggema.
"Ewako PSM Makassar, Ewako PSM Makassar, Ewako PSM Makassar," teriak suporter.
Tak berselang lama, The Macz Man dan Laskar Ayam Jantan menyalakan lampu berwarna-warnj.
Sementara di VIP Utara, nyanyian pembakar semangat terus menggema.
Di menit 32, sepakan Everton Nascimento masih melambung tinggi. Kemudian percobaan Pluim tipis di samping gawang. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares beri tepuk tangan atas keputusan Pluim.