TRIBUN-TIMUR.COM - Minyak urut atau minyak ubud yang dijual dan gunakan oleh Ida Dayak bukan munyak sembarangan.
Minyak Ida Dayak diperoleh dihari Jumat dan bahannya khusus, sulit untuk didapatkan.
Pengobatan tradisional Ida Dayak hingga kini menyita perhatian publik.
Pengobatannya itu kerap kali menggunakan minyak khusus.
Minyak itu juga disebut bisa mengobati berbagai penyakit tulang .
Terkini minyak tersebut juga mendapat tanggapan dari Panglima Jilah.
Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah adalah pemimpin besar pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dari suku Dayak Kanayatan.
Baca juga: Sifat Asli Ida Dayak Sebelum Viral Diungkap Ketua RT, Jarang Berada di Rumah
Baca juga: Seorang Ustaz Bela Ida Dayak, Beda Pendapat dengan Pesulap Merah, Kabar Pakai Ilmu Gaib Dibongkar
Ia berasal dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Indonesia tepatnya di Desa Sambora, Kecamatan Toho.
Menurut Panglima Jilah, minyak gosok Ida Dayak adalah minyak ubud yang berasal dari anak burung atau burung yang masih orok/bayi.
Warna minyak itu bisa merah atau warna lainnya.
"Sebelum ada dokter, kami selalu gunakan ritual adat, pengobatan tradisional, salah satunya adalah minyak ubud.
Warna apa pun untuk tulang yang patah atau bengkok," ujar Panglima Jilah dalam wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, kemarin.
Pangeran Jilah tanggapi minyak milik Ida Dayak
Panglima Jilah adalah Pemimpin Besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak.
Menurut Panglima Jilah, minyak ubud itu terbuat dari anak burung yang baru menetas atau baru keluar dari telur.