Forum A20 Diskusi Rehabilitasi Masjid dan Habituasi Pulau Kodingareng Keke Melalui Karya Arsitektur

Editor: Muh. Abdiwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Forum A20 bekerjasama dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Sulsel menggelar diskusi yang mengusung dua tema menarik: seputar Perencanaan dan Rehabilitasi masjid dan habituasi Pulau Kodingareng Keke melalui karya arsitektur yang berlangsung secara virtual via aplikasi Zoom, Sabtu (8/3/2023).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum A20 bekerjasama dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Sulsel menggelar diskusi yang mengusung dua tema menarik: seputar Perencanaan dan Rehabilitasi masjid dan habituasi Pulau Kodingareng Keke melalui karya arsitektur.

Agenda bertema Sharing Session itu menghadirkan dua narasumber utama yaitu Ar. Aziza Pusparanti, ST dan Ar. Muhammad Karyadi., ST, MT yang berlangsung secara virtual via aplikasi Zoom, Sabtu (8/3/2023).

Dalam kesempatan ini, Aziza Pusparanti membedah berbagai konsep desain yang digunakan dalam rehabilitasi bangunan Masjid melalui kacamata arsitek perencana.

"Proses mendesain masjid itu dimulai dengan diskusi yang melibatkan para jemaah, majelis, serta elemen-elemen akar rumput yang berhubungan dengan masjid tersebut. Mengingat perancangan masjid di Sulawesi ini menyesuaikan dengan tradisi serta budaya setempat, " katanya.

Penyesuaian tadi tercerminkan dalam maraknya penggunaan kubah masjid berbentuk (mirip) bawang yang hadir dalan desain-desain Ar. Aziza. Penyesuaian lainnya adalah memaksimalkan fungsi lahan bangunan masjid untuk mewadahi kenaikan jumlah jemaah serta aktifitas masjid lainnya sebagai bagian dari modernisasi masjid yang dia sebut sebagai Masjid Urban.

"Masjid Urban merupakan konsep masjid yang hadir ditengah-tengah kawasan padat penduduk dan bangunan, menjadikan peruntuikan bangunan yang lebih optimal secara fungsi, baik itu dalam menjalankan ibadah yang khusyuk maupun untuk kegiatan komunitas jemaah," ucapnya.

Dalam diskusi ini, Ketua IAI Nasional 2018-2021 Ketut Rana Wiarcha menyampaikan bahwa untuk bangunan umum seperti masjid, harus dibangun Komite Desain sehingga arsitek memiliki panduan dalam medesain agar bangunan masjid menjadi lebih ideal dan representatif bagi publik.

Adapun narasumber kedua Ar. Muhammad Karyadi., ST, MT yang membahas habituasi Pulau Kodingareng Keke melalui karya arsitektur memaparkan beberapa elemen penting dalam mendesain habituasi Pulau Kodingareng Keke.

Aspek-aspek yang menjadi pertimbangan utama, mulai dari daya dukung yang terdiri dari daya layanan lingkungan, diantaranya air bersih, mitigasi bencana, energi listrik, dan bahan pangan.

Kedua, Daya tampung berupa jumlah penghuni, BCR, FAR. Ketiga, Difabel. Keempat, Sustainability. Kelima, Pembiayaan konstruksi (RAB). Dan terakhir Operasional dan Pembiayaan serta Publik Private Partnership (PPP).

Berita Terkini