TRIBUN-TIMUR.COM - Platform Chat GPT dari perusahaan pengembang artificial intelligence OpenAI kini sedang trending.
Cukup banyak pengguna yang menilai ChatGPT bisa menggantikan Google.
Salah satunya seperti twit yang diunggah oleh akun dengan handle @anvie.
Dalam twitnya, akun tersebut mengatakan bila Chat GPT bisa gantikan Google untuk menemukan jawaban atas masalah pemrograman.
ChatGPT ramai dibicarakan lantaran kemampuannya untuk dapat menjawab aneka pertanyaan di berbagai bidang yang diajukan oleh pengguna, misal soal olahraga, politik, sosial, agama, dan sebagainya.
Baca juga: Cara Mudah Gunakan Chat GPT Bahasa Indonesia, Chatbot AI Gratis Bisa Menjawab Berbagai Pertanyaan
Baca juga: Chat GPT Bisa Digunakan di Laptop dan Ponsel, Ikuti 7 Cara Benar saat Login Chat GPT OpenAI di HP
ChatGPT telah diluncurkan ke publik oleh OpenAI sejak 30 November lalu.
Sejak peluncuran itu, ChatGPT menjadi ramai dibicarakan oleh pengguna dari seluruh penjuru dunia, termasuk di tanah air.
Lantas, ChatGPT fungsinya apa?
Begini penjelasannya.
Fungsi ChatGPT Untuk diketahui, ChatGPT adalah platform Language Model (model bahasa).
Secara konsep, Language Model sendiri merupakan mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata selanjutnya dengan menganalisis teks dalam sebuah data.
Prediksi itu menjadi respons atau output dari perintah teks yang diinput pengguna pada Language Model.
Misalnya, pengguna memasukkan teks “Saya ingin makan”, lalu Language Model bakal melengkapinya berdasar data jadi “Saya ingin makan tahu”.
Di ChatGPT, responsnya tidak sesederhana itu.
Melalui ChatGPT, OpenAI membuat Language Model yang dapat melakukan sebuah percakapan secara natural, seperti sedang berbicara dengan manusia.