TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sejumlah desa di Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Suso, di Kecamatan Bajo Barat.
Debit air Sungai Suso mulai meninggi akibat hujan mengguyur di beberapa wilayah.
Dari keterangan warga Desa Bonelemo Yudi, air mulai merendam perkampungan sekitar pukul 17.00 Wita.
Kepala BPBD Kabupaten Luwu Alamsyah mengaku, banjir di Kecamatan Bajo Barat mengakibatkan 4 rumah rusak diterpa banjir.
Keempat rumah itu berada di tiga desa wilayah Kecamatan Bajo Barat.
"Ada empat rumah yang terkena banjir, 2 rumah di Desa Marinding, 1 rumah Desa Saronda, 1 rumah Desa Sampeang," jelasnya kepada Tribunluwu.com, Minggu (1/4/2023).
Baca juga: BPBD Luwu Turunkan Personil, Pantau 3 Kecamatan yang Berpotensi Banjir
Dirinya menambahkan, pihaknya telah mengirim personil Tim Reaksi Cepat atau TRC BPBD Luwu telah tiba di lokasi banjir untuk memantau aktivitas air.
Kata Alamsyah, dia juga berjaga-jaga terhadap potensi banjir lebih tinggi akibat hujan.
Setidaknya, sambung Alamsyah, ada tiga kecamatan saat ini tengah dipantau.
Dari rekaman video beredar, jembatan di Desa Marinding, Kecamatan Bajo Barat juga rusak parah.
Akses jalan jembatan mulai ambruk diterpa derasnya banjir.
"Di Bajo Barat, Suli, dan terakhir di Larompong," pungkasnya.
Luapan Sungai Suso juga terasa di Kecamatan Suli.
Banjir kiriman dari Kecamatan Bajo Barat juga merendam Desa Cimpu dan Malela di Kecamatan Suli. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana