TRIBUN-GOWA.COM - Pelaku penyerangan diduga kawanan geng motor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi.
Sebelumnya polisi berhasil menangkap 25 orang pelaku.
Terbaru polisi kembali menangkap 4 orang pelaku. Sehingga total pelaku sebanyak 29 orang.
Kejadian penyerangan ini terjadi di Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Selasa (28/3/2023) sekira pukul 23.30 Wita hingga Rabu (29/3/2023) sekira pukul 00.00 Wita.
Demikian disampaikan Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak saat jumpa pers di Mapolres Gowa, Rabu (29/3/2023) malam
Dia menyebut, dari 29 orang pelaku 20 di antaranya masih di bawah umur dan 9 orang lainnya dewasa.
Para pelaku ditangkap Polres Gowa dan Tim Resmob Polda Sulsel di beberapa tempat di Galesong Takalar.
"Status para pelaku masih pelajar. Sangat disayangkan rerata masih SMP ada juga yang SMA. Ia semua warga Takalar," ujarnya.
Akibat penyerangan itu, satu korban meninggal dunia dan dua orang lainnya luka.
Dia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki puluhan pelaku merupakan kawanan geng motor atau tidak.
"Pelaku masih dalam pengembangan apakah mereka kawanan geng motor atau tidak. Saya belum bisa bicara soal itu karena masih lidik," katanya.
Ketiga korban yakni Ardan (20) pekerjaan swasta warga Bontocinde Kecamatan Pallangga.
Ia terkena busur pada pelipis bagian kanan dan dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar
Korban kedua, SI (17) pelajar, warga Moncobalang Kecamatan Barombong, Gowa.
Ia terkena bagian kepala dan dirawat di puskesmas Moncobalang.
Korban ketiga, Kadir Dg Ngempo (50), petani warga Bontoramba Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Gowa.
Kadir terkena busur pada bagian dada sebelah kiri dan mengakibatkan meninggal dunia sesaat setelah tiba puskesmas Bajeng. (*)
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli