"Pengadaan tangkasaki nantinya akan didistribusi ke kecamatan, kita minta data dari kecamatan maan yang paling banyak beban persampahannya," tuturnya.
Progres pengadaan 12 unit Tangkasaki tersebut sudah masuk dalam e-catalogue.
Ia berharap dua atau tiga pekan kedepan, sudah ada penyedia yang memenuhi syarat dan kualifikasi sesuai yang diinginkan.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun dua bengkel untuk mereparasi dan renovasi armada sampah 'Tangkasaki'.
Rencananya, bengkel tersebut akan ditempatkan di Terminal Toddopuli dan Terminal Mallengkeri Makassar.
Kepala UPT Perbengkelan dan Pengelolaan Alat Berat, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Makassar Muhammad Amin mengatakan penambahan kawasan perbengkelan ini akan mempercepat penanganan armada sampah.
"Karena sudah ada di tiga titik kan," katanya.
Pihaknya juga akan menyiapkan perlengkapan untuk segera dialihkan ke dua titik tersebut. (*)