TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gebyar Konstitusi VII Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) berlangsung di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, S.H. Fakultas Hukum Unhas, Kota Makassar, Jumat (17/3/2023) siang.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LeDHaK) Fakultas Hukum Unhas bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi RI.
Gebyar Konstitusi sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.
Rangkaian acara Gebyar Konstitusi meliputi seminar hukum dan pembukaan lomba debat.
Acara yang akan berlangsung selama tiga hari dibuka oleh Prof M Guntur Hamzah yang juga menjadi pemateri seminar.
Ketua panitia Andi Syamrullah mengatakan ada 16 kampus dari seluruh Indonesia yang mengikuti ajang lomba debat ini.
"Ada kompetisi debat nasional diikuti kampus dari seluruh Indonesia, seperti UI, UGM, dan kampus Indonesia timur," katanya.
Satu tim terdiri dari tiga orang dan para delegasi kampus akan memperebutkan piala bergilir.
Selain itu, hadiah bagi pemenang cukup besar, juara satu mendapatkan Rp 12 juta, juara dua Rp 10 juta, dan juara tiga Rp 8 juta.
Gebyar Konstitusi ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai kampus untuk memperdebatkan isu-isu seputar hukum.
Kegiatan ini mengangkat tema "Patuh pada Nomokrasi, Setia pada Demokrasi, Bersatu di Bawah Konstitusi".
Andi berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memahami makna dan mengaktualisasikan nilai-nilai konstitusi.
"Kami berharap dapat menjadi wadah tukar pikiran dan ilmu melalui adu gagasan seputar mosi yang diperdebatkan," pungkasnya.(*)