TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca penangkapan Akbar Nyol alias Ajudan Pribadi, muncul klarifikasi dari putra mantan bosnya, Andi Rukman Karumpa, Andi Indra Rukman.
Dalam screenshot unggahan di Instagram @indraarukman yang beredar, Indra mengaku memberikan klarifikasi setelah banyaknya pesan WhatsApp terhadap dirinya pasca penangkapan Akbar Nyol.
Dalam klarifikasinya, Indra mengakui Akbar pernah menjadi bagian dari keluarganya.
Berikut isi klarifikasi Andi Indra Arukman di Instagram:
1. Benar adanya bahwa Akbar Nyol kami bawa dari Makassar ke Jakarta dan menjadi bagian dari keluarga sejak 2014.
Baca juga: Sosok Akbar Ajudan Pribadi di Mata Keluarga: Kalau Datang di Warkop Biasa Bagi-bagi Uang Rp100 Ribu
2. Kemudian Akbar Nyol menikah tahun 2020 dan memutuskan untuk kembali ke Makassar dan tidak bekerja lagi dengan kita.
3. Setelah itu Kami sekeluarga sudah tidak mengetahui apapun yang dilakukan Akbar setelah memutuskan kembali ke Makassar.
Dalam unggahannya, Indra juga tidak menampik banyaknya keluhan dari rekan bisnisnya terkait prilaku Akbar Nyol.
"Dalam rentang waktu 3 (tiga) tahun ini memang banyak keluhan terutama dari kolega dan rekan bisnis saya dan ayah sayasaya soal prilaku Akbar Nyol yang banyak berulah," tulisannya.
"Apalagi banyak urusan Akbar Nyol dengan orang lain menggunakan nama ayah/keluarga kami," sambungnya.
Atas dasar itu, Indra pun mengaku perlu melakukan klarifikasi terkait penangkapan Akbar Nyol.
"Kejadian yang menimpa Akbar Nyol sebagaimana disampaikan di media-media tidak ada kaitan dan hubungan dengan saya, ayah saya, ataupun keluarga saya," tulisnya.
Kejadian itu, kata dia, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Akbar Nyol.
"Namun saya sudah menganggap Akbar Nyol sebagai adik, memohon maaf kepada teman-teman yang merasa sudah dirugikan oleh Akbar," tulisnya.
Indra pun berharap kejadian itu dapat menjadi pelajaran bagi Akbar Nyol.
Sosok Akbar di Mata Keluarga
Sosok Akbar Nyol alias Ajudan Pribadi, dikenal dermawan atau royal terhadap keluarga dan teman-temannya.
Akbar kerap berbagi setiap kali berkunjung ke rumah orangtuanya di kawasan Pasar Cidu, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
"Suka berbagi itu setiap datang ke sini (di rumah), saya nakasih uang, saudaranya, bahkan teman-temannya di warkop," kata ibu Akbar, Halijah (48) ditemui Kamis (16/3/2023) siang.
"Royalki nabilang teman-temannya, kalau datang di warkop biasa bagi uang Rp 100 ribu," celutuk adik perempuan Akbar.
Kedermawanan Akbar itu, lanjut Halijah tidak berubah, meski ia sudah berkeluarga.
"Tidak berubah, biar sudah menikah, kalau datang ke sini pasti bagi-bagiji," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan tribun, Selebgram Akbar Nyol atau lebih dikenal sebagai Ajudan Pribadi, telah ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan kasus penipuan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, telah mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan Ajudan Pribadi ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan.
Meskipun begitu, Andri belum memberikan rincian lebih lanjut terkait penangkapan tersebut, hanya mengatakan bahwa kasus tersebut melibatkan dugaan penipuan dan penggelapan yang diatur dalam pasal 378 KUHP.
Menurut Andri, penangkapan Ajudan Pribadi merupakan tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2022 lalu.
"Ada laporan awal yang terjadi pada November 2022 dengan kerugian sekitar Rp1,3 miliar," ujarnya, Selasa (14/3/2023). (*)