TRIBUN-TIMUR.COM - Polres Parepare mengklarifikasi terkait membolehkan suporter arak-arakan setelah laga PSM Makassar versus Bhayangkara Fc.
Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Burhanuddin menjelaskan, statemen tersebut mengarah pada pertandingan terakhir PSM Makassar.
Hal itu pun masih dalam perencanaan dan belum final.
"Jadi konteksnya itu pada saat nanti di pertandingan terakhir. Bukan lawan Bhayangkara FC ini," katanya kepada tribun timur, Kamis (16/3/2023) siang.
Dia menambahkan, pihaknya masih akan duduk bersama terkait soal arak-arakan bersama suporter.
"Jadi tidak ada yang kasih izin arak-arakan begitu. Tapi tetap kita akan koordinasi dengan suporter bagaimana baiknya pada saat laga terakhir nanti," jelasnya.
Kompol Burhanuddin kemudian mengingatkan juga bahwa tensi keamanan di area stadion semakin tinggi.
Termasuk Lapangan Lemoe yang disiapkan jadi tempat nobar akan dijaga polisi.
Baca juga: 2 Alasan Bhayangkara FC Bisa Jegal Peluang Juara PSM Makassar, Persija Jakarta Pernah Jadi Tumbal
"Iya di lapangan lemoe kalau memang nantinya jadi kita akan siapkan. Karena waktu rapat itu alternatif bagi suporter yang tidak dapat tiket," terang Kabag Ops itu.
Sebanyak 1.100 pasukan Polres Parepare diturunkan kawal pengamanan laga PSM Makassar kontra Bhayangkara Fc.
Kedua tim akan bertanding di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Jumat (17/3/2023) besok.
Jumlah personel pengamanan ditambah dari laga sebelumnya.
Sebelumnya, Polres Parepare menerjunkan 1.025 personel gabungan TNI/Polri, Brimob, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Dia menegaskan, kuota penonton masih tetap sama 75 persen atau 6.000 seat.
Kompol Burhanuddin memberikan atensi besar pada pengamanan laga besok.
Hal ini menjadi pembahasan cukup panjang saat rapat bersama Panpel PSM Makassar.
Skema pengamanan sudah disiapkan baik ketika PSM kalah atau menang.
"Kalau atensi itu kami sudah bicarakan sedemikian rupa bahwa apabila ada nanti misalnya baik menang maupun kalah kami sudah antisipasi sedemikian rupa kami sudah rencanakan pasti," jelas Kabag Ops itu. (*)