TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu pemain layak didatangkan PSM Makassar bursa transfer Liga 1 adalah Rizky Ridho.
Rizky Ridho dikabarkan akan hengkang dari Persebaya Surabaya.
Pemain timnas Indonesia berusia 21 tahun akan habis masa kontraknya pada 31 Maret 2023.
Rizky Ridho bisa menjadi tandem Yuran Fernandes di PSM Makassar.
Tak hanya itu, ia juga bisa menggantikan posisi Yuran Fernandes di Liga 1.
Rizky Ridho juga bisa menjadi pelapis sepadan Yuran Fernandes.
Rizky Ridho bisa menjadi opsi jika Yuran Fernandes absen membela PSM Makassar.
Bahkan Bernardo Tavares seringkali menarik Akbar Tanjung menempati posisi Yuran Fernandes.
Namun tidak mudah untuk mendatangkan Rizky Ridho di PSM Makassar.
Salah satu klub yang digadang-gadang akan mendatangkan Rizky Ridho adalah Persija Jakarta.
Klub lain yang berpotensi menggaet Rizky Ridho ialah Persib Bandung.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan, para pemain tetap menunjukkan komitmennya sebagai profesional hingga durasi kontraknya selesai.
"Kan semua pemain masih terikat kontrak sampai kompetisi selesai," ujarnya.
Pelatih asal Malang tersebut juga angkat bicara soal keputusan mencadangkan Rizky Ridho dan Koko Ari.
Menurutnya, keputusan tersebut didasarkan pada kebutuhan taktik dan penampilannya di beberapa laga terakhir untuk Persebaya.
"Tapi kalau di ruang ganti tidak ada masalah, saya mencadangkan (Rizky) Ridho, mencadangkan Koko (Ari),"
Dikutip dari Transfermarkt, nilai Rizky Ridho saat ini mencapai Rp 5,65 miliar.
Nilai tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu.
Rizky Ridho bisa saja berseragam Juku Eja musim depan jika PSM Makassar berhasil merebut juara Liga 1.
Pertimban lainnya, PSM Makassar juga akan bermain di AFC Cup.
Yuran Fernandes Absen
PSM Makassar dipastikan akan kehilangan Yuran Fernandes saat melawan Bhayangkara FC.
Laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (17/3/2023).
Yuran Fernandes mendapatkan kartu merah saat melawan Persita Tangerang, Senin (13/3/2023).
Nampak Yuran Fernandes mendapatkan kartu merah setelah menyampaikan protes ke wasit.
Akibatnya, Yuran Fernandes akan absen melawan Bhayangkara FC.
Namun tak menutup kemungkinan Yuran Fernandes akan absen hingga Liga 1 musim 2022 / 2023 berakhir.
Hal itu bisa terjadi jika Yuran Fernandes mendapatkan sanksi tambahan.
Seperti dialami Wiljan Pluim saat mendapatkan kartu merah saat melawan Persik Kediri.
Wiljan Pluim dianggap mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit sehingga mendapat sanksi lima pertandingan.
Wiljan Pluim kala itu mendapat sanksi sesuai pasal 50 yaitu tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan.
Sehingga sanksi skors secara otomatis dimaksudkan Pasal 15 ayat 4 Kode Disiplin PSSI ini, maka jumlah sanksi skors secara keseluruhan terhadap siapapun yang menerima kartu merah dalam keadaan-keadaan tertentu adalah sekurang-kurangnya 4 (empat) pertandingan.
Jika Yuran Fernandes melakukan hal yang sama, maka tidak menutup kemungkinan ia akan mendapatkan sanksi lima pertandingan.
Jika sanksi itu diterapkan, maka Yuran Fernandes dipastikan akan absen hingga liga satu berakhir.