TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar terkait renovasi total Lapangan Karebosi jadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya netizen asal Makassar.
Pasalnya, anggaran renovasi total Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sekitar Rp 71 miliar.
Netizen menyoroti adanya renovasi total Lapangan Karebosi, sementara Stadion Mattoanging tak kunjung dibangun.
Artikel terkait anggaran renovasi total Lapangan Karebosi Rp 71 M itu pun ramai dibagikan di akun media sosial lokal Makassar.
Ragam komentar dituliskan netizen.
Berikut beberapa komentar netizen dirangkum Tribun-Timur.com dari Instagram:
"Ohh kodong jangan mki dlu karebosi renovasi, stadion mattoangin mo dlu bangun kodong tdk nu kasihan ki itu kita sebagai pencinta bola di makassar lihat tim kebanggaan ta numpang lapangan di kampung orang," tulis pemilik akun @gu*******y
"Kenapa bukan stadion heh?? Kenapahh?? Whyyyy??? Itu karbos masih bagus sampe 5thn yg akan datang. Itu stadion penting heranka je na (emoji)," tulis pemilik akun @ris********.
"Stadion mo kodong di perbaiki spya enak tongki PSM main di Makassar," tulis pemilik akun @angga********.
"Stadionmo Rong, setidaknya ada nukerja demi PSM, inikah kayak tdk ada sekali keliatan mau nabantu PSM. Padahal PSM itu belakangnya ada kata MAKASSAR nya, beginimi kalau orang gorontalo tena siri' napacce na," tulis pemilik akun @z***********a.
Diberitakan sebelumnya, renovasi total lapangan Karebosi menjadi salah satu progam prioritas Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Proyek prioritas di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga Kota (Dispora) Kota Makassar ini mengunakan sistem multiyears, dikerjakan selama dua tahun.
Kepala Dispora Makassar, Andi Patiware mengatakan, Dispora menyiapkan anggaran sekira Rp71 miliar untuk merenovasi total Lapangan Karebosi.
Tahun 2023, alokasi anggarannya sebanyak Rp50 miliar.
Sementara tahun 2024 anggaranya sebesar Rp21 miliar.
"Tahun 2022 sudah dianggarkan, anggarannya hanya Rp17 miliar. Itu belum cukup sehingga besarannya baru disepakati oleh DPR pada 2023 ini dengan kisaran Rp71 miliar untuk renovasi total," ucap Andi Patiware, Jumat (10/3/2023)
Seharusnya kata Ware-sapaannya, proyek ini berjalan di tahun 2022, namun karena terkendala anggaran ia tak mau ambil risiko.
Ia mengaku, sangat hati-hati terhadap adanya potensi masalah di masa depan.
"Makanya Dispora tak ingin terburu-buru, semuanya harus clear terlebih dahulu," ujarnya.
Proyek ini didesain langsung oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Desain lapangan karebosi nantinya akan berbentuk angka 8 disertai konsep elevated atau melayang.
Dengan begitu, saat joging masyarakat akan menikmati Kota Makassar dari ketinggian.
Di bagian bawahnya juga akan direhabilitasi, mulai dari lapangan bola, lapangan softball, penambahan beberapa lapangan mini soccer dan fasilitas pendukung terutama untuk pembinaan sepak bola usia dini.
Sekarang ini, dokumen lelangnya sudah dimasukkan di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa.
Sisa menunggu tayang di LPSE dan menanti siapa pemenang tender proyek tersebut.
"Sudah dalam proses tender, eksekusi tahun ini. Prosesnya masih di sana (ULP) tentunya teman-teman ULP akan memutuskan dengan baik siapa dan kapan dimulainya rehabilitasi," lanjutnya.
Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Makassar Muh Dasysyara Dahyar menambahkan, konstruksi fisik akan dimulai tanpa ada potensi persoalan di kemudian hari.
Pasalnya pihaknya tak ingin gegabah pula mengambil sikap.
"Jadi sebelum pengerjaan fisik dilakukan, kami pastikan semua permasalahan yang ada diselesaikan dulu baru kemudian dimulai. Tetapi intinya tahun ini pembangunannya," ucapnya.
Pihaknya sadar betul, Karebosi merupalan titik nol Kota Makassar, alun-alun Makassar dan pusat pertemuan masyarakat.
"Bukan hanya tempat olahraga. Jadi wajahnya Makassar ada di Karebosi," katanya.
Anggaran Pembangunan Stadion Mattoanging Rp 60 Miliar
Diberitakan Tribun-Timur.com sebelumnya, pembangunan Stadion Mattoanging menjadi salah satu program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di akhir masa jabatannya.
Stadion kebanggaan PSM Makassar yang dirobohkan 21 Oktober 2020 lalu itu kini dianggarkan Rp 60 miliar.
Namun, memasuki pekan kedua Maret, belum ada tanda-tanda stadion tersebut akan dibangun.
Sementara masa jabatan Andi Sudirman tersisa enam bulan lagi yakni berakhir pada 5 September 2023.
Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel Andre Prasetyo Tanta mengatakan saat ini Stadion Mattoanging masih bermasalah hukum.
Karena masalah tersebut, kata Andre, tender pembangunan Stadion Mattoanging belum bisa dilanjutkan.
Sehingga Dinas Pemuda dan Olahraga masih menunggu hingga masalah Stadion Mattoanging selesai.
"Stadion ini tidak bisa dilaksanakan tender lebih dulu karena masih ada gugatan di Pengadilan Negeri Kota Makassar," kata Andre saat ditemui di gedung DPRD Sulsel, Selasa (7/3/2023).
"Sehingga Dinas Pemuda dan Olahraga tidak berani untuk melaksanakan tender karena masih ada gugatan yang berjalan. Harus menunggu gugatan inkrah baru bisa melaksanakan pelaksanaan tender," Andre menambahkan.
Legislator Partai Nasdem itu menyatakan DPRD Sulsel terus mendorong agar masalah hukum itu bisa cepat diselesaikan.
Sehingga bisa dilakukan pelaksanaan tender.
"Kami tetap terus mendorong bagaimana untuk bisa pelaksanaan tender ini untuk bisa berjalan secepat mungkin dan stadion di Kota Makassar bisa segera ada," kata Andre. (*)
(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin/ Siti Aminah/ Wahyudin Tamrin)