TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sinjai, Sulawesi Selatan, Fadhelullah Marzuki, menyayangkan maraknya aksi narkoba di Sinjai.

Padahal Kabupaten Sinjai dikenal salah satu kota religi di Sulsel.

"Tentu hal ini sangat menyayat hati kita semua di Bumi Panrita Kitta," ujar Fadhelullah, Rabu (8/3/2023).

Bahkan slogan religi yang melekat di Sinjai kadang tidak sebanding dengan realita yang ada.

Butuh kerja keras untuk memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Sinjai untuk bisa mensinergikan slogan kota religi.

Sehingga dibutuhkan kerjasama dengan para da'i, muballigh untuk memberantas narkoba.

"Kita tidak ingin menjadi cibiran generasi selanjutnya, slogan kita membutuhkan upaya luar biasa untuk mengawalnya," ujarnya.

Fadhelullah berharap agar semua pihak khususnya pemerintah desa dan kelurahan bisa mencarikan solusi warganya agar tidak terlibat aksi kriminal.

Imbauan Kapolres

Sebelumnya Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar meminta memerangi peredaran narkoba.

“Kepada warga diimbau untuk menghindari penyalahgunaan narkotika. Laporkan segera ke petugas terdekat bila melihat penyalahgunaan narkotika," ujarnya.

Apalagi Sinjai menjadi salah satu daerah dengan pengungkapan kasus narkoba terbanyak di Sulsel.

Masuknya narkoba dikalangan pelajar sebagai tanda rusaknya generasi Sinjai.

Tak hanya narkoba, minuman keras juga mulai mengkhawatirkan di Sinjai.