Karena produk politiknya harus tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Mulai dari visi politik, wawasan soal pembangunan, harapan-harapan, gaya berkomunikasi dan sebagainya.
"Cara efektif untuk memperkenalkan semua itu dengan melakukan pertemuan-pertemuan tatap muka walaupun hanya menjangkau jumlah audiens yang tidak terlalu banyak," tuturnya.
Di sisi lain, Danny juga harus siap menjawab pertanyaan jika ada masyarakat yang menanyakan terkait penangan masalah di wilayah yang dipimpinnya, Makassar.
Misalnya, akan ada orang atau mungkin kompetitor Pak Danny yang mempersoalkan banjir di Makassar yang belum berhasil ditangani serta beberapa persoalan lainnya.
"Karena bagaimanapun, rekam jejak seorang bakal kandidat akan menjadi bahan pergunjingan publik jelang Pilgub Sulsel mendatang, dan Pak Danny mesti siap menghadapi ini," pungkasnya.
HL TRIBUN TIMUR EDISI SENIN (27/2/2023). (*)