PSM Makassar

5 Alasan PSM Makassar Lebih Dikenang Jika Juara Liga 1 Dibanding Persib Bandung dan Persija

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta-fakta menarik jika PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 dibandingkan Persib Bandung dan Persija Jakarta.

3. Patahkan Kutukan Liga 1

Sejak era Liga 1 Indonesia bergulir (2017), tak satu pun tim yang berstatus juara paruh musim yang mengangkat trofi Liga 1 di akhir musim.

Ini semacam kutukan yang masih berlanjut paling tidak hingga Liga 1 musim 2021/2022.

Pada musim 2017, Madura United berstatus juara paruh musim.

Namun di akhir musim Bhayangkara FC yang keluar sebagai kampiun.

Di Liga 1 2018, giliran Persib Bandung jawara paruh musim.

Tetapi di akhir musim Persija yang mengangkat piala Liga 1 2018.

Sementara di Liga 1 2019 kutukan tersebut sempat terpatahkan.

Dimana Bali United menjadi juara paruh musim sekaligus sebagai juara di akhir kompetisi Liga 1 2019.

Adapun Liga 1 2020 dihentikan sehingga tak ada yang berstatus juara paruh musim maupun juara di akhir kompetisi.

Sedangkan musim lalu atau Liga 1 2021/2022 Bhayangkara FC yang keluar sebagai juara paruh musim.

Hanya saja di akhir musim Bali United menjadi juaranya.

Mampukah PSM Makassar keluar dari kutukan sekaligus menyamai torehan Bali United.

Mengingat PSM Makassar merupakan juara paruh musim dan saat ini masih berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga 1 2022/2023.

4. Puasa Gelar Liga Terlama

Dibandingkan dengan Persija dan Persib Bandung tim PSM Makassar menjadi tim dengan status tanpa gelar Liga Indonesia terlama.

Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018 artinya hal itu terjadi pada 5 tahun lalu.

Sementara Persib Bandung merupakan juara Liga Indonesia 9 tahun lalu atau tepatnya di tahun 2014.

Sedangkan PSM Makassr terakhir kali menjadi kampiun kompetisi Liga Indonesia yakni pada musim 1999/2000.

Ini artinya sudah 22 tahun penantian PSM Makassar bisa kembali mengangkat piala Liga Indonesia atau Liga 1 yang peluangnya musim ini terbuka lebar.

5. Klub Musafir Tanpa Stadion

Jika dibandingkan tim peserta Liga 1 lainnya musim ini, PSM Makassar lah yang paling berdarah-darah.

Menyandang status tim tertua di Tanah Air dan sekarang bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 tapi PSM Makassar harus terusir dari kota sendiri.

Pasalnya, hingga detik ini PSM Makassar tak memiliki homebase yang bisa digunakan di Kota Makassar.

Stadion Mattoanging yang sudah puluhan tahun menjadi markas PSM Makassar kini tinggallah nama.

Pembangunan stadion yang dijanjikan Pemprov Sulsel tak kunjung terealisisasi.

Dan kini skuad PSM Makassar harus menempuh waktu 5 jam untuk bermain kandang.

Stadion BJ Habibie di Kota Parepare menjadi homebase sementara PSM Makassar musim ini.

Maka sesuatu yang begitu dramatis jika PSM Makassar keluar sebagai juara musim ini.

Juara Liga 1 tanpa stadion.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dariĀ Tribun-Timur.comĀ via Google News atau Google Berita

Berita Terkini