TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Universitas Negeri Makassar, Prof Hasnawi Haris hadir mewakili Rektor UNM untuk memberikan arahan kepada 99 alumni Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) dalam acara Ramah Tamah Alumni di Mahoni 1 Hotel Claro, Kota Makassar Minggu malam (19/2/2023).
Prof Hasnawi dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada alumni bahwa hari ini mahasiswa tidak cukup sekadar sarjana saja, tetapi harus terus melanjutkan pendidikan.
“Kita mengingkan kalian tidak berhenti sampai di sini, mari terus belajar dengan melanjutkan pendidikan,” pungkasnya.
Melalui kesempatan tersebut, Guru Besar Ilmu Hukum itu menjelaskan selama ini UNM telah mendesain sedemikian rupa proses pembelajaran agar menghasilkan lulusan yang terbaik.
“Terus terang dosen-dosen UNM mendesain proses pembelajaran itu untuk membuat mereka tahan banting. Termasuk ketika kalian diminta menunggu lama, Itu juga bagian keinginan Bapak/Ibu dosen agar kalian memiliki kesabaran tingkat tinggi,” kata Ketua PGRI Sulsel itu.
Prof Hasnawi berpesan agar para lulusan FBS bisa memiliki mental yang baik dalam menghadapi realitas hari ini.
Terlebih, saat ini taraf inteligensi bukan merupakan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan seseorang, tetapi mereka yang sukses adalah orang-orang yang memiliki emosional yang baik.
“Saya mengutip pernyataan Goleman, bahwa kesuksesan hari ini ditentukan oleh 80 persen kecerdesan emosional dan 20 persen ditentukan oleh intelektual,” katanya.
“Kepada Bapak, Ibu Keluarga alumni. Saya ingin katakan begini bahwa anak-anak kita sekarang ini menjadi insan kami, menjadi paripurna,” tutupnya.
Sementara itu, Dekan FBS, Prof Syukur Saud sangat mengapresiasi alumni FBS yang besok akan diwisuda.
Pasalnya, 74 dari 99 alumni itu mendapat predikat pujian alias Cumlaude.
Itu artinya, setiap waktu alumni FBS mengalami peningkatan kualitas terus menerus.
“Ini artinya prestasi semakin naik, saya berharap prestasi semakin ditingkatkan. Pesan saya, jangan pernah berhenti belajar,” harapannya.
Melalui kesempatan tersebut, Prof Syukur juga berpamitan kepada keluarga besar FBS dikarenakan menjadi sambutan terakhirnya sebagai dekan selama 2019-2023.
Pasalnya, awal Maret mendatang dirinya akan digantikan oleh Prof Anshari, Dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. (*)