TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Duel pelatih terbaik di Indonesia akan mewarnai laga big match PSM Makassar vs Persib Bandung.

Pelatih Bernardo Tavares di kubu PSM Makassar dan Luis Milla di kubu Persib.

Sosok dua pelatih ini memiliki segudang pengalaman.

Makanya, pertandingan PSM Makassar vs Persib diprediksi sengit, apalagi kepiawaian keduanya dalam meramu strategi.

Bagi Bernardo Tavares, sepak bola Indonesia adalah hal baru. Juru taktik 42 tahun ini baru merasakan sepak bola Indonesia di musim 2022-2023.

Kedatangannya ke klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) memberi dampak besar.

Tavares mampu mengangkat kembali PSM Makassar ke persaingan papan atas klasemen.

Sebab, musim sebelumnya terseok-seok di papan bawah, bahkan finish di duan peringkat zona degradasi, posisi 14 dengan 48 poin.

PSM Makassar kini di peringkat dua dengan 47 poin. Willem Jan Pluim cs sempat menorehkan 14 pertandingan 13 pertandingan tanpa kekalahan.

Mantan talent scouting FC Porto ini memadukan pemain senior dan junior dalam menerapkan taktiknya.

Baca juga: Lawan Persib Bandung Sore Ini, Pelatih PSM Makassar Keluhkan Jadwal Pertandingan Padat

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Persib: Adu Tajam Pluim-Sananta vs David da Silva-Ciro Alves

Sepak bola modern diperlihatkan, pressing ketat ditambah dengan serangan balik cepat.

Permainan bola yang efektif, cukup sekali-dua sentuhan langsung memberikan ancaman ke gawang lawan.

Formasi andalannya 3-5-2.

Sementara Luis Milla bukanlah orang baru di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Spanyol ini pernah melatih Timnas Indonesia.

Kehadiran Luis Milla di klub kebanggaan masyarakat Bandung juga memberikan dampak signifikan.

Persib di awal kompetisi sempat berada di papan bawah klasemen.

Setelah pelatih 56 tahun ini menukangi Mark Klok cs, Persib secara perlahan naik ke papan atas klasemen.

Sekarang menempati peringkat tiga dengan 46 poin dari 22 laga.

Sejak ditangani Luis Milla, Persib Bandung belum pernah terkalahkan di 15 pertandingan terakhir.

Kekalahan terakhir diterima Persib saat bertamu di markas PSM Makassar.

Kala itu Persib takluk dengan skor 5-1 di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Senin (29/8/2022).

Luis Milla memiliki gaya permainan ball posession. Umpan-umpan pendek dipadukan variasi serangan cantik dan menawan.

Dua full back bakal naik-turun membantu penyerangan dan pertahanan. Posisi ditinggalkan full back akan diisi oleh gelandang.

Formasi andalan Luis Milla, 3-4-3.

Kelebihan, Kekurangan PSM Makassar dan Persib Bandung

Pengamat sepak bola, Muhamad Hanafing Ibrahim mengatakan, PSM Makassar dan Persib memiliki kelebihan dan kekurangan.

Dia menjelaskan, Persib memiliki transisi cepat ketika menyerang. Begitu berhasil rebut bola, serangan langsung dilancarkan.

Tim besutan Luis Milla mampu lakukan ini karena miliki penyerang cepat. Ditopang gelandang energik, Mark Klok.

"Kalau Persib memiliki transisi yang cepat, punya pemain cepat ketika merebut bola. Dia melihat situasi dan manfaatkan kecepatan pemain depan, punya penyerang muda yang cepat. Kemudian ada Mark Klok sebagai gelandang energik," jelasnya Senin (13/2/2023).

Namun, kelemahan Maung Bandung juga terdapat di transisi ke bertahan. Ketika lawan mampu rebut bola dan langsung counter attack cepat, pemain Persib kelabakan.

Hal ini bisa dilihat ketika PSM Makassar mengalahkan Persib 5-1 di Stadion BJ Habibie, Parepare pada pertemuan pertama.

"Kelemahan juga di transisi (ke bertahan). Saat lawan merebut bola, langsung counter attack. Ini kelemahan Persib. Kenapa ini terjadi, pemain belakang Persib sudah senior, sehingga kecepatan, eksplosifnya atau ketika diserang tiba-tiba tidak bisa antisipasi," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro ini.

Kelemahan Persib ini bisa dimanfaatkan oleh PSM Makassar untuk membongkar pertahanan.

Apalagi, kata Hanafing, PSM Makassar memiliki penyerang sayap cepat yang bisa melakukan counter attack cepat.

Ada Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan Ramadhan Sananta.

"PSM Makassar punya itu (counter attack) untuk membongkar pertahanan. Mereka miliki penyerang cepat," katanya.

Hanya saja, anak asuh Bernardo Tavares terkadang lambat mengambil keputusan untuk counter attack. Kadang juga terlalu terburu-buru sehingga akurasinya kurang.

Sementara kelemahan PSM Makassar ketika dapat lawan bermain dengan pressing ketat, konsentrasi pemain buyar. Hal serupa pernah terjadi ketika kalah 4-2 dari Persija.

Ditambah tidak bisa mengalirkan bola kalau Pluim sudah dimatikan pergerakannya.

"Ini masalah kalau Pluim dimatikan, tapi kapan leluasa, Pluim sangat berbahaya," sebut mantan penyerang sayap Timnas Indonesia ini.

Hanafing menyampaikan, untuk meredam counter attack Persib, pemain PSM Makassar harus segera turun ke area pertahanan.

"Bagaimana meredam counter attack Persib, ketika lawan dapat bola segera turun, apalagi Klok hanya bisa melakukan ball possession," pungkas instruktur pelatih PSSI ini. (*)