1. Rachmat Irianto Gagal Jalankan Peran
Pada laga ini terlihat Luis Milla memberikan tugas khusus kepada Rachmat Irianto untuk mengawal Wiljan Pluim.
Sejak menit pertama, posisi Rachmat Irianto tidaklah tetap.
Melainkan ia bertugas terus berada di dekat Wiljan Pluim dimanapun kapten PSM Makassar itu berada.
Dalam beberapa kali duel, Rachmat Irianto memang kerap menjegal Wiljan Pluim.
Tentunya Luis Milla paham, nyawa serangan dari PSM Makassar ada di bawah kendali Wiljan Pluim.
Sehingga ia percaya Rachmat Irianto bisa menjalankan perannya.
Tetapi sejak di babak pertama, Rachmat Irianto terlihat beberapa kali dilewati Wiljan Pluim.
Salah satunya yakni kesalahan yang membuat Wiljan Pluim melepaskan umpan yang nyaris berbuah gol untuk Kenzo Nambu.
Lalu di babak kedua, Wiljan Pluim yang lebih banyak bermain melebar pun mendapatkan momen tepat.
Berkat umpan kuncinya ke Yakob Sayuri akhirnya berbuah gol dari Ramadhan Sananta.
Secara keseluruhan Rachmat Irianto gagal menjaga Wiljan Pluim di laga kali ini.
2. Tak Ada Kreator Serangan
Skuad Persib Bandung memang menguasai jalannya pertandingan.
Tercatat penguasaan bola Persib Bandung mencapai 76 persen.