Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngobrol Virtual

Tuti Jumriah Alwi Ceritakan Awal Mula BPFK Kota Makassar Berdiri

Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK), Tuti Jumriah Alwi menceritakan awal mula instansi itu berdiri..

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK), Tuti Jumriah Alwi menceritakan awal mula instansi itu berdiri.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK), Tuti Jumriah Alwi menceritakan awal mula instansi itu berdiri.

Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber di acara Ngobrol Virtual di YouTube tribun timur, Kamis (9/2/2023).

Pada awalnya, BPFK hanya berdiri di dua kota, yakni Jakarta dan Surabaya pada tahun 1992. 

Kedua kota itu membawahi dua wilayah timur dan barat Indonesia. 

“BPFK sendiri dimulai pada tahun 1992 berdasarkan Permenkes itu hanya ada dua BPFK yang dibentuk. Waktu itu ada BPFK Jakarta dan Surabaya,” kata Tuti Jumriah Alwi.

“Jakarta itu melakukan kalibrasi di wilayah Indonesia bagian barat sedangkan Surabaya melakukan kalibrasi di wilayah Indonesia bagian timur,” sambung Tuti Jumriah Alwi.

Setelah itu, cikal bakal dari BFPK Kota Medan dan Ujung Pandang mulai terbentuk pada tahun 1999.

Pada awalnya bernama KPFK atau kantor pelayanan fasilitas kesehatan. 

“Di tahun 1999 kemudian kami ada cikal bakalnya, waktu itu dibentuklah unit fungsional di Medan dan Ujung Pandang. Waktu nama kami KPFK atau kantor pelayanan fasilitas kesehatan,” ujarnya.

“Kemudian di tahun 2000 barulah terbentuk jadi sekarang berusia 22 tahun. Untuk sekarang ini sudah ada emapt BPFK di Medan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar,” ucap Kepala BPFK itu. 

Tugas utama BPFK adalah melakukan pengamanan fasilitas kesehatan. 

Sasarannya semua Fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, dan klinik kecantikan.

“Itu kami lakukan melalui kegiatan pengujian dan kalibrasi baik itu untuk peralatan kesehatan maupun untuk sarana prasana,” ujarnya.

“Kami juga melakukan namanya proteksi radiasi itu diseluruh Fasyankes baik itu di rumah sakit, puskesmas, dan Fasyankes lainnya baik milik pemerintah maupun milik swasta,” tambah Tuti.

Kemudian, BPFK Kota Makassar membawahi 10 provinsi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved