Selain itu, kata RD, lini belakang timnya menurun karena legiun asingnya mengalami cidera di pertengahan laga.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengakui fisik pemain PSM lebih bugar.
Terlihat saat pertandingan memasuki menit akhir dan ketika gol terjadi mental pemain PSM naik.
Setelah gol pertama tercipta, mental pemain PSM naik kemudian dapat mengembalikkan keadaan.
Padahal sampai pertengahan babak kedua RANS berhasil menahan gempuran PSM.
"Kita selama hampir main 70 menit tadi semuanya berjalan dengan baik dan Sayuri juga sama sekali tidak bisa buat apa-apa. Ketika mereka unggul dalam kondisi fisik yang lebih stabil, disitu mulai keliatan bahwa PSM lebih dominan," pungkasnya.(kas/yau)
HL Tribun Timur edisi Selasa (31/1/2023). (*)