TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, didoakan maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Hal itu disampaikan sejumlah simpatisan wali kota Makassar bersamaan hari ulang tahun Danny Pomanto.

Danny Pomanto diketahui berusia 59 tahun, Senin (30/1/290923).

Ucapan dan doa untuk Danny Pomanto banyak bertuliskan 'Baik untuk Makassar Baik untuk Sulsel'.

Danny Pomanto mengatakan, wajar saja jika ucapan tersebut menjadi tagline politik.

Esensi dan hakikat hidup ditemukan dalam perjalanan.

"Termasuk dua kali tambah baik, baik untuk semua, saya kira itu temuan temuan perjalanan hidup. Kita mencoba mendapat esensi dan hakekat kehidupan," ucap Danny Pomanto saat ditemui di kediamannya, Senin (30/1/2023).

Danny bersyukur atas dukungan dari para loyalis yang menginginkan dirinya untuk maju di kontestasi Pilgub.

"Alhamdulillah, tapi kan doa itu harus disertai dengan perjuangan dan ikhtiar," sebutnya.

Namun Danny mengaku harus melihat hasil survey lebih dulu.

Perlu melihat respon dari masyarakat jika banyak yang menginginkannya.

Maka ia akan mempertimbangkan dorongan tersebut. 

"Alhamdulillah, tanda-tanda masyarakat mau dengan adanya baligho yang sangat banyak," ujarnya.

Banyaknya baliho tersebar bukan atas instruksinya, melainkan inisiatif dari masyarakat sendiri. 

"Mereka minta di pasang (baligho), saya bilang kau mo, terserah," ujarnya.

Sehingga banyak mempertanyakan mengapa balihonya banyak yang beda,

"Ada biru, oranye, ada hitam, saya bilang karena masyarakat yang buat. Kalau saya yang buat pasti seragam," tuturnya.

Diketahui, Danny lahir tepat pada 30 Januari 1964, tepat di malam 16 Ramadan.

Sejak Minggu, (29/1/2023) kemarin, kediaman Wali Kota Makassar Danny Pomanto tak henti didatangi oleh kerabat hingga loyalisnya.

Di halaman rumah pribadi Danny juga dipenuhi karangan bunga sebagai ucapan selamat dan doa untuknya. 

Danny juga membuat acara syukuran ulang tahun di kediamannya, Jalan Amirullah.

Ia didampingi putri sulungnya, Aura Aulia Imandara dan menantunya Udin Shaputra Malik.

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga, mulai dari tokoh masyarakat, Forkopimda Kota Makassar, OPD se kota Makassar, camat, lurah dan beberapa komunitas hingga penyandang disabilitas.