"Di atas CPI sambung lagi elevated di atas laut, masuk di pinggir Pelabuhan Soekarno Hatta, MNP dan sambung ke jalan tol yang ada sekarang," sambungnya.
Nantinya, jalan tol tersebut berbentuk nomor delapan.
Kemudian jalur-jalur yang dilewati tidak bersinggungan langsung dengan lahan warga.
Dibangun di atas jalan yang sudah ada, di atas laut, dan di atas sungai.
"Jadi kita bisa dari Panlos pergi ke Pettarani dalam satu napas, kalau mau ke bandara bisa jalan arteri dan jalan tol sekarang," paparnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Makassar, Zulkifli Nanda mengatakan, proyek ini masuk dalam peta potensi investasi.
Hanya saja Pemkot Makassar perlu menyiapkan tata ruang dan perencanaannya terlebih dulu sebelum melakukan pengajuan ke pemerintah pusat.
Disamping itu, Pemkot juga harus mempersiapkan regulasinya.
Peraturan daerah (perda) tata ruang kata Zulkifli masih dalam tahap revisi.
"Pak wali programnya dia siapkan dulu perencanannya untuk jalan tol, mulai dari tata ruang sampai teknis perencanaannya dibuat. Jadi nanti memudahkan kalau kita lobi untuk pembangunan tol layang ke Losari," paparnya.