TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus meningkatkan pertumbuhan UMKM.

Salah satu pengembangan UMKM, Pemkab Gowa bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU.

Kerja sama ini bukan hanya membantu permodalan tapi akan dilakukan pembimbingan kepada UMKM.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan dalam visi, misi dan RPJMD Kabupaten Gowa, UMKM merupakan salah satu dari lima program prioritas Pemkab Gowa.

Sehingga penandatanganan ini sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan program prioritas tersebut. 

"Pendidikan, kesehatan, keagamaan, infrastruktur dan UMKM adalah program prioritas kami pada RPJMD selama lima tahun kedepan. Menindaklanjuti itu maka hari ini kami melakukan penandatanganan bersama PT. PNM Cabang Makassar sebagai upaya peningkatan UMKM dan menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Gowa," ujarnya, Rabu (25/1/2023)

Menurutnya, UMKM bukan hanya terkait permodalan, namun harus ada pendampingan, dan pemasaran agar kualitas UMKM sesuai dengan standar yang ada. 

"Berbicara UMKM itu rata-rata permasalahannya selain permodalan yaitu pendampingan dan pemasarannya agar bagaimana UMKM kita bisa sukses secara menyeluruh khususnya untuk kualitasnya, setelah berproduksi kemana produk itu dipasarkan," katanya.

"Sehingga dalam MoU ini juga akan dikawal pemasarannya agar usahanya bisa lebih berkembang lagi di masa yang akan datang," sambungnya.

Sebagai bentuk implementasi dari kerjasama ini, pihaknya membentuk tim yang terdiri dari PT PNM, Dinas Koperasi dan UKM, camat, kepala desa/lurah untuk memonitoring dan melihat UMKM mana yang bagus dan didorong ke PT PNM. 

Baca juga: Kasus Dugaan Pemerasan Oknum Polisi, Kapolres Wajo: Harus Profesional

Baca juga: Sejumlah Perwira Polres Bulukumba Diganti, Wakapolres Kini Dijabat Eddy Sumantri

"Kita target lima UMKM dulu per kecamatan, jadi tim ini yang akan mengidentifikasi, apabila berhasil maka bisa ditambah lima lagi setiap kecamatannya begitupun seterusnya," ucapnya

Tak hanya itu, dalam perjanjian kerja sama ini, selain pemberdayaan UMKM, juga diatur terkait penyediaan calon karyawan PT PNM Cabang Makassar.

Olehnya itu, dengan hal tersebut maka akan menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Gowa. 

"Kita ingin sinergitas dan pemberdayaan betul-betul terlihat antara Pemda Gowa dan PT PNM. Sehingga harapan kita semoga bisa berjalan dengan baik, lancar dan sesuai harapan yang ada agar UMKM semakin berkembang, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat serta mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa," harapnya. 

Baca juga: Update Pelebaran Jalan Gowa-Takalar-Jeneponto, BBPJN Fokus Kerja Kilometer 18 Hingga Kilometer 25

Baca juga: Berdayakan Nasabah, PNM Gelar Pelatihan Community di Fort Rotterdam

Sementara itu, Pemimpin Cabang PT PNM Maimun Bakri mengatakan PNM merupakan salah satu BUMN yang berfokus pada memberdayakan UMKM khususnya permodalan dan peningkatan kapasitas UMKM. 

Dia menyebut, saat ini jumlah outlet PT PNM yang ada di Gowa berjumlah 13 outlet dengan total nasabah 433 ribu.

Di mana di antaranya terdapat 60 ribu nasabah dari UMKM Gowa. 

"Kami di Cabang Makassar sudah ada sejak tahun 2.000 dengan jumlah outlet 103 unit. Khusus di Gowa sudah ada 13 outlet dan sebentar lagi akan membuka unit lagi yang diharapkan putra-putri Gowa bisa menjadi karyawan kami sesuai dengan PKS ini," sebutnya.(*)