TRIBUN-TIMUR.COM - Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar menjajaki kerjasama dengan Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Bali, Jumat (20/1/2023).
Rombongan Fakultas Adab dan Humaniora UIN dipimpin langsung oleh Hasyim Haddade.
Mereka diterima oleh Wakil Rektor 1 UHN Prof I Made Redana, Dekan Fakultas Dharma Duta I Nyoman Ananda.
Kunjungan rombongan Fakultas Adan dan Humaniora UIN dalam rangka implementasi MoU antar UIN Alauddin dan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Bali.
Wakil Rektor 1 UHN, Prof I Made Redana mengatakan, saat ini dibutuhkan kontribusi pemikiran dalam rangka memberi penguatan bg pengembangan lembaga ke depan.
Apalagi Universitas Hindu Negeri atau UHN masih tergolong baru.
Perubahan ke Universitas baru dilakukan beberapa tahun lalu dan sampai saat ini belum menjadi satker BLU.
Sehingga butuh semangat baru agar pengelolaan perguruan tinggi seperti UHN bisa lebih maju ke depan.
Sementara Dekan Fakultas Adab UIN, Hasyim Haddade mengatakan, ini sebuah kehormatan tersendiri bisa diterima di UHN disela-sela kesibukann ya merayakan hari permenungan dosa-dosa atau hari siwalastri).
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya sedikit mengganggu waktu peribadatan bapak ibu semua," ujar Hasyim Haddade.
Hasyim Haddade juga menyampaikan pentingnya program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka atau MBKM.
Sehingga menuntut perguruan tinggi merancang / mendesain kurikulum dan melaksanakan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Mahasiswa juga diberi kebebasan mengambil SKS diluar prodinya selama 3 semester baik prodi yang ada dalam satu perguruan tinggi yang sama atau di luar perguruan tingginya.
Sehingga perlu diadakan kerjasama antar lembaga.
"Kegiatan ini menjadi kemestian bagi perguruan tinggi untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dalam rangka mengimplementasikan tri Dharma perguruan tinggi," tambah Hasyim Haddade.
Harapan kedepan semoga kegiatan ini bisa berkontribusi positif terhadap kedua lembaga terutama penguatan kerjasama untuk mewujudkan program MBKM terutama dalam hal akreditasi program studi 9 kriteria ke depan.